Reaksi Istana soal 2 Prajurit Gugur saat Rangkaian HUT ke-80 TNI

Reaksi Istana soal 2 Prajurit Gugur saat Rangkaian HUT ke-80 TNI

Berita Utama | inews | Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:37
share

JAKARTA, iNews.id - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons kabar dua prajurit yang gugur selama rangkaian HUT ke-80 TNI. Prasetyo menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.

“Ya tentunya kita semua pasti berbelasungkawa, bahwa atas meninggalnya dua prajurit yang gugur dalam perayaan HUT TNI yang ke-80, kemarin,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Prasetyo kemudian berbicara mengenai pengabdian dan risiko profesi dari seorang prajurit TNI.

“Itulah bukti bahwa memang menjadi prajurit TNI adalah sebuah profesi yang pengabdian. Selain pengabdian, tapi juga adalah profesi yang penuh dengan risiko,” katanya.

“Oleh karena itulah kita semua berkewajiban untuk mendukung dan men-support sepenuhnya tentara nasional kita,” sambungnya.

Sebelumnya, TNI kehilangan dua prajurit jelang puncak acara HUT ke-80. Keduanya meninggal di kesempatan yang berbeda, tetapi sama-sama terkait rangkaian acara HUT ke-80 TNI.

Pertama adalah Praka (Mar) Zaenal Mutaqim, anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir. Dia gugur pada Kamis (2/10/2025) usai mengalami kecelakaan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) di Teluk Jakarta.

Kedua, Pratu Johari Alfarizi, personel Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad). Pratu Johari meninggal setelah terjatuh dari atas tank di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025) malam.

Topik Menarik