Ini Driver Ojol yang Bertemu Gibran, Terdaftar Jadi Mitra sejak 2015

Ini Driver Ojol yang Bertemu Gibran, Terdaftar Jadi Mitra sejak 2015

Berita Utama | inews | Rabu, 3 September 2025 - 06:42
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertemu perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wapres pada Sabtu (30/5/2025). Terungkap bahwa salah satu pengemudi bernama Rahman Tohir telah terdaftar sebagai mitra Gojek sejak 2015.

"Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015," ujar Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/9/2025).

Sosok Ojol yang Bertemu Gibran

Rahman mengaku bekerja sebagai pengemudi ojol sejak 2015. Meski begitu, ia sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum dan meraih gelar sarjana di Universitas 17 Agustus 1945.

"Saya bergabung dengan Gojek dari tahun 2015, jadi saya memang driver asli. Saya mengenyam pendidikan adalah sarjana hukum di Universitas 17 Agustus 1945," kata Rahman.

Lebih lanjut, ia menilai ada ketidakadilan dalam narasi yang beredar di media sosial terkait kemampuan berbicara dengan baik di depan publik. Pasalnya, ia mengaku ada banyak pengemudi ojol yang memiliki latar belakang dengan pendidikan tinggi.

"Narasi yang beredar sekarang seolah-olah kami tidak berhak menggunakan kata-kata yang sifatnya intelektual seperti eskalasi atau edukasi. Perlu diketahui bahwa pengemudi ojol ini tidak hanya terdiri dari orang-orang yang lulusan SD, SMP atau SMA, tapi ada banyak juga yang merupakan lulusan S1 dan S2," ucap Rahman. 

Sebagai informasi, usai pertemuan sejumlah pengemudi ojol dengan Gibran ramai kabar yang menyebut bahwa pengemudi yang hadir tidak mewakili komunitas ojol tertentu. Bahkan ada tudingan mereka merupakan intel karena menggunakan istilah yang lekat dengan dunia militer. 

"Mengenai penggunaan kata-kata seperti taruna, itu hal yang lumrah dalam dunia perojolan. Taruna ini menunjukkan satu anggota komunitas yang tidak punya jabatan. Jadi disebut oleh para ketua komunitas sebagai taruna, bukan karena terkait dengan kemiliteran atau institusi tertentu," ujar Rahman.

Sementara itu, Gojek menjelaskan bahwa pihaknya dihubungi Sekretaris Presiden untuk memberikan perwakilan. Hal ini agar pemerintah bisa mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.

"Kami sangat mengapresiasi setiap undangan resmi yang ditujukan kepada mitra driver. Karena dengan demikian, kami bisa memastikan mitra yang hadir benar-benar mitra aktif kami, yang sehari-hari bekerja, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya oleh rekan-rekannya," ucap Ade Mulya.

Topik Menarik