Pemudik di Terminal Tanjung Priok Keluhkan Kenaikan Harga Tiket 2 Kali Lipat, Sangat Memberatkan!

Pemudik di Terminal Tanjung Priok Keluhkan Kenaikan Harga Tiket 2 Kali Lipat, Sangat Memberatkan!

Berita Utama | okezone | Senin, 8 April 2024 - 00:30
share

JAKARTA - Sejumlah pemudik yang sedang menunggu bus di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara mengeluhkan kenaikan harga tiket hingga nyaris dua kali lipat. Hal ini sangat memberatkan masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman bersama keluarga.

Firman (27) seorang pemudik yang hendak pulang ke Madura Jawa Timur lewat Terminal Tanjung Priok mengaku harus bayar Rp820 ribu untuk bisa naik bus sampai ke tujuannya.

"Mau mudik ke Madura. Naik bus Haryanto. Belum datang bus nya. Baru pesan tiket tadi pagi. Harga tiketnya Rp 820 ribu," ujar Firman, Senin (8/4/2024).

Ia menyebutkan harga tiket tersebut bisa dikatakan cukup mahal meskipun ia bekerja di luar negeri.

"Harganya ya cukup mahal karena memang mendekati Hari Raya Idul Fitri. Jadi saya baru pulang merantau dari luar negeri," kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Puji (52) warga Tanjung Priok yang hendak mudik ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

"Mau mudik ke Jember. Sudah pesan tiket bus nya Minggu lalu. Biasanya harga tiket nya normalnya Rp 350 ribu sekarang Rp 750 ribu," ujar Puji.

Ia menyebutkan dirinya sudah terbiasa setiap tahun mudik ke kampung halaman.

"Karena memang sudah kebiasaan juga. Ke kampung halaman 15-16 jam perjalanan," kata dia.

Puji berharap pemerintah melakukan tindak lanjut terkait kenaikan harga tiket yang cukup memberatkan penumpang menjelang hari raya Idul Fitri.

Ia merasa peran pemerintah belum maksimal dalam memastikan harga tiket untuk bus non ekonomi dan keselamatan penumpang selama arus mudik Idul Fitri.

"Harapannya ya agar harga tiket bus nya jangan terlalu mahal. Ya harusnya dari dishub nya juga mengawasi dan mengingatkan harga tiketnya jangan sampai naik 100 persen. Ya kalau 350 harusnya naik nya 400 atau maksimal 500. Ini sampai dua kali lipat," ucap Puji.

Sementara itu pemudik lainnya, Nur Ichsan (52) warga Tanjung Priok juga mengaku sangat berat dengan kenaikan harga tiket yang naik hampir dua kali lipat.

"Mau mudik ke Jember. Naik bus PO Handoyo. Sudah dapat tiketnya, harganya Rp 820 ribu. Kalau harga normal itu Rp 460 ribu," ungkapnya.

Ichsan menyebutkan awalnya ia dan keluarga hendak mudik menggunakan kereta namun dirinya tidak mendapatkan tiket.

"Tadi nya saya ada niat mau naik kereta, tapi gak dapat tiket. Soalnya kan sekarang sistemnya tiket online, jadi gak dapat. Libur sejak tanggal 6 April kemarin. Kalau berangkat jam sore ya sampai di Jember bisa subuh," tuturnya.

Topik Menarik