Lanjut Studi ke Eropa? Ini 5 Jenis Beasiswa Full Funded ke Jerman

Lanjut Studi ke Eropa? Ini 5 Jenis Beasiswa Full Funded ke Jerman

Berita Utama | sindonews | Kamis, 28 Maret 2024 - 12:30
share

Ini 5 jenis beasiswa fully funded ke Jerman yang perlu diketahui para pejuang beasiswa. Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang dikenal memiliki perguruan tinggi berkualitas untuk melanjutkan S2 (magister). Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke Jerman tetapi terbentur biaya, maka sejumlah beasiswa full funded ke Jerman ini bisa menjadi solusi. Untuk info lebih lengkapnya, artikel kali ini akan membahas 5 beasiswa fully funded ke Jerman, simak ya!

5 Jenis Beasiswa Fully Funded ke Jerman

1. Beasiswa Helmut-Schmidt DAAD

DAAD Helmut-Schmidt-Program adalah program beasiswa yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Jerman. Beasiswa ini dikhususkan untuk mereka yang memiliki relevansi dengan pembangunan sosial, politik, dan ekonomi di negara asal peserta.

Para penerima beasiswa ini akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan bimbingan khusus, acara jaringan dan lokakarya, serta kursus bahasa Jerman hingga enam bulan sebelum memulai program master. Untuk mendaftar, program ini dibuka pada tanggal 1 juni- 31 Juli setiap tahunnya. Berikut persyaratannya:

Lulusan yang berasal dari negara berkembang dapat mendaftar.

Kandidat dengan catatan akademis yang baik di bidang berikut dapat menerapkan ilmu sosial dan politik, hukum, ekonomi, kebijakan publik, ekonomi, dan administrasi.

Siswa yang memiliki hasrat untuk berkontribusi pada kesejahteraan sosial-politik dan ekonomi negaranya dapat mendaftar.

Siswa dengan pengalaman kerja yang relevan dapat mendaftar.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi situs resminya di https://www2.daad.de/deutschland/stipendium/datenbank/en/21148-scholarship-database/?detail=50026397 .

2. Beasiswa EPOS DAAD

EPOS merupakan salah satu program beasiswa yang dibuka oleh Badan Layanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD). Beasiswa ini dibuka untuk bidang pembangunan (EPOS) yang diperuntukkan bagi lulusan dengan pengalaman professional minimal 2 tahun. Penerima beasiswa S2 akan mendapatkan uang bulanan sekitar Rp15,6 juta.

Beasiswa ini juga termasuk dengan dana asuransi kesehatan dan kecelakaan. Berikut persyaratan mendaftarnya:

Lulusan S1 di program studi yang sesuai

Pengalaman kerja professional minimal 2 tahun

Membuktikan motivasi terkait dengan pembangunan

Tidak tinggal di Jerman lebih dari 15 bulan pada batas waktu pendaftaran

Jika mengambil kuliah dalam bahasa Jerman, tingkat bahasa Jerman minimal B1 saat melamar, dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku

Jika mengambil kuliah dalam bahasa Jerman, maka ikut kursus yang terintegrasi dengan beasiswa selama 6 bulan dan lulus ujian bahasa SDH 2/TestDaf 4 sebelum mulai kuliah

Jika mengambil kuliah dalam bahasa Inggris, sertakan sertifikat IELTS (band 6) atau TOEFL dengan skor minimal 500 (paper-based), 213 (computer-based), atau 80 (internet-based)

Sesuaikan kemampuan bahasa dan skornya dengan syarat prodi yang diminati

3. Beasiswa Erasmus Mundus

Erasmus Mundus merupakan bagian dari inisiatif Erasmus+, sebuah program yang diselenggarakan oleh Uni Eropa untuk mendukung sektor pendidikan, pelatihan, pemuda, dan olahraga. Program ini biasanya mencakup 60-120 European Credit Transfer System (ECTS) dan berlangsung selama 1-2 tahun.

Erasmus Mundus menyediakan beasiswa S2 yang didanai oleh Uni Eropa kepada mahasiswa yang berhasil melewati seleksi setiap tahunnya. Para penerima beasiswa ini akan mengikuti program studi di minimal dua negara yang berpartisipasi dalam program ini atau memiliki kemitraan dengan program tersebut.

Berikut persyaratannya:

Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun.

Belum pernah melakukan kegiatan utama - seperti kuliah, bekerja, dan sebagainya - selama lebih dari 12 bulan dalam 3 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa manapun.

Telah menyelesaikan pendidikan S1 yang relevan sebelum tenggat waktu pendaftaran program Erasmus Mundus.

Telah diterima di salah satu program Erasmus Mundus.

Tidak perlu khawatir jika kamu belum pernah bekerja, karena program beasiswa ini tidak mewajibkan pendaftar untuk memiliki pengalaman kerja. Namun jika kamu telah memilikinya, tentu itu bisa menjadi nilai tambah untukmu saat proses seleksi. Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengecek https://erasmus-plus.ec.europa.eu/.

4. Konrad Adenauer Stiftung

Beasiswa Konrad-Adenauer-Stiftung adalah beasiswa yang didanai penuh untuk siswa internasional. Beasiswa ini tersedia untuk gelar master dan doktoral. Bagi penerima, beasiswa ini memberikan gaji bulanan sebesar 850 untuk master dan 1,200 untuk doktoral, dan menanggung biaya sekolah serta akomodasi.

Konrad-Adenauer-Stiftung memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan lulusan master internasional untuk memungkinkan studi dan penelitian di universitas-universitas di Jerman.

Berikut persyaratannya:

Bahasa yang Diperlukan: Inggris/Jerman. Memiliki pengetahuan yang baik tentang bahasa Jerman (tingkat B2)

Negara yang Memenuhi Syarat: Semua negara di dunia

Memiliki gelar sarjana, karena program ini tidak memberikan dukungan untuk studi sarjana

Prestasi akademik di atas rata-rata

Berusia tidak lebih dari 30 tahun saat melamar

Berencana untuk belajar minimal tiga semester di universitas di Jerman

Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengeceknya di https://www.kas.de/en/web/begabtenfoerderung-und-kultur/auslaenderfoerderung.

5. Hans-Peter Liar

Program beasiswa ini menyediakan dana 1,000 per bulan hingga akhir program perkuliahan. Hans-Peter Liar merupakan beasiswa non-pemerintah yang ditawarkan oleh Universitas Heidelberg di Jerman.

Beasiswa ini dikhususkan untuk mereka yang ingin mengambil gelar sarjana atau master di bidang matematika, ilmu komputer, ilmu alam, dan teknologi (MINT).

Sehingga, para pelamar beasiswa ini adalah mereka yang memiliki gelar atau pernah memiliki program dengan jurusan tersebut. Jika kamu tertarik, kamu dapat mengisi portal aplikasi online selama periode pendaftaran dibuka.

Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk S2, yakni:

Daftar riwayat hidup

Motivation letter

Ijazah dan nilai akhir

Prestasi di bidang MINT

Dua surat rekomendasi dari profesional di bidang MINT

Pemberitahuan penerimaan

Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi laman resmi: https://www.uni-heidelberg.de/en/friends-supporters/hans-peter-wild-talent-scholarships/application

Perbedaan Beasiswa Fully Funded, Partially Funded, dan Self Funded

1. Fully Funded

Beasiswa fully funded tidak hanya menyediakan dana untuk biaya kuliah, tetapi juga mencakup berbagai fasilitas dan kebutuhan selama proses studi. Contohnya, biaya pendaftaran, tunjangan buku, biaya hidup bulanan, transportasi, asuransi kesehatan, hingga keluarga (biasanya untuk program S3) semuanya ditanggung sepenuhnya.

2. Partially Funded

Berbeda dengan fully funded, partially funded memberikan sebagian fasilitas dan keuntungan selama studi. Artinya, biaya kuliah atau tunjangan pendukung mungkin disertakan, tetapi tidak sepenuhnya.

3. Self Funded

Bagi yang memilih self funded, artinya seluruh biaya kuliah dan kebutuhan hidup selama studi akan ditanggung pribadi. Meskipun tidak mendapatkan bantuan keuangan tambahan, self funded sering menjadi opsi bagi mereka yang memiliki sumber daya finansial yang memadai atau memilih untuk mengelola biaya pendidikan mereka sendiri. Namun, hal ini juga dapat menjadi beban berat, terutama jika sumber daya finansial terbatas.

Topik Menarik