SPBU Jual Bensin Bercampur Air Gegerkan Bekasi, Pemerintah Perintahkan Setop Sementara Penjualan

SPBU Jual Bensin Bercampur Air Gegerkan Bekasi, Pemerintah Perintahkan Setop Sementara Penjualan

Berita Utama | bekasi.inews.id | Selasa, 26 Maret 2024 - 13:15
share

BEKASI, iNewsBekasi.id - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.17106 di Jalan Ir H. Djuanda, Kota Bekasi menghentikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) sementara.

Keputusan ini diambil setelah ditemukan BBM tercampur dengan air yang menyebabkan kendaraan banyak mengalami mogok. Sejak Senin (25/3/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB, banyak kendaraan mogok setelah mengisi bensin di SPBU tersebut. Setelah diperiksa, ternyata terdapat air dalam bensin.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Metrologi melakukan pemeriksaan terhadap hal ini dengan cara menuangkan isi BBM ke ember.

"Manajemen SPBU telah menghentikan sementara penyaluran dan melakukan pemeriksaan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite, dan pertamina dex," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Metrologi, Robert Siagian, pada hari Selasa (26/3/2024).

Dia memastikan bahwa SPBU akan menguras tangkinya dan juga akan mengganti rugi pembelian BBM yang telah dilakukan.

"SPBU juga bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan konsumen dalam kejadian tersebut," tambah Robert.

Sebelumnya, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mengalami mati mesin atau mogok setelah mengisi BBM di SPBU 34-17106, Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin (25/3/2024) malam.

BBM yang dimasukkan ke dalam tangki kendaraan diduga sudah tercampur dengan air. Salah satu pengendara mobil, Edi (57), mengalami mogok ketika baru menempuh perjalanan kurang dari 1 km dari SPBU tersebut.

"Mobil saya mogok. Saat saya buka pompa bensin, ternyata terdapat air di dalamnya," ujar Edi.

Setelah mengetahui hal tersebut, dia kembali ke SPBU untuk meminta pertanggungjawaban. Pihak SPBU telah menjanjikan kompensasi berupa uang pengganti untuk perbaikan kendaraan di bengkel.

Nur Khairunnisa (26), seorang pengendara motor, juga mengalami mogok ketika baru beranjak pergi 100 meter dari SPBU tersebut. Pihak SPBU kemudian mengganti bahan bakar dengan yang baru.

"Bensinnya tetap sesuai dengan jumlah yang saya isi tadi. Sekarang sudah beres, motor saya sudah bisa digunakan kembali," ucapnya.


Topik Menarik