Swifties, Bukan Striptis! Ketika Taylor Swift Dibahas di Parlemen Malaysia

Swifties, Bukan Striptis! Ketika Taylor Swift Dibahas di Parlemen Malaysia

Berita Utama | inews | Selasa, 19 Maret 2024 - 04:10
share

SHAH ALAM, iNews.id - Video sidang parlemen Malaysia viral di media sosial karena Wakil Ketua Dewan Rakyat Datuk Ramli Mohd Nor salah mendengar sebutan bagi para penggemar Taylor Swift "Swifties," sebagai "striptis". Publik Malaysia pun dibikin heboh.

Momen lucu ini berawal saat seorang anggota Parlemen Malaysia menanyakan mengapa Malaysia tidak diikutsertakan dalam tur Taylor Swift "The Eras Tour" yang memecahkan rekor, dalam salah satu sesi di aula Dewan Rakyat Malaysia, 13 Maret lalu.

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil menjawab dan mengklarifikasi, dia bukan penggemar Taylor Swift. Namun, dia mengetahui beberapa stafnya penggemar berat penyanyi Amerika Serikat yang telah memenangkan banyak penghargaan itu.

"Saya bukan seorang Swiftie. Ada pegawai-pegawai saya memang Swiftie."

Dia mengungkapkan, dirinya bukan seorang "Swiftie", melainkan "Sitizoner". Ini adalah sebutan bagi para penggemar penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza.

"Saya cenderung kepada Sitizoner," kata Fahmi.

Saat Fahmi mengarahkan pertanyaan kepada anggota parlemen lainnya apakah seorang Swiftie atau tidak, dia disela oleh Wakil Ketua Parlemen Datuk Ramli Mohd Nor yang rupanya salah mendengar ucapan Fahmi. Dia menginterupsi untuk mengklarifikasi ucapan Fahmi.

"Bapak Menteri, Striptis?" tanya Ramli yang terlihat bingung, dikutip dari New Straits Times, Senin (18/3/2024).

Fahmi dengan cepat memperbaiki situasi, menjelaskan dirinya mengacu pada penggemar Taylor Swift, bukan pertunjukan tarian yang tidak pantas. "Bukan, Swifties, Allahu Akbar, Astagfirullah, cobaan, Swifties, Taylor Swift," kata Fahmi.

Pertanyaan Wakil Ketua Parlemen menyebabkan suasana aula Dewan Rakyat dipenuhi tawa para anggota parlemen. Ramli mengira Fahmi menyebut striptis untuk sebutan bagi para penggemar Taylor Swift.

"Oh," jawab Ramli yang awalnya masih terlihat bingung namun akhirnya tertawa setelah mendapat klarifikasi dari Fahmi.

Taylor Swift diketahui baru saja menyelesaikan konsernya selama enam hari yang tiketnya terjual habis di Singapura.Pelantun Bad Blood dan Shake It Off ini menimbulkan kehebohan baru-baru ini karena menggelar Konser The Eras Tour selama enam hari di Singapura saja, pada 2 Maret hingga 9 Maret 2024. Negara-negara Asia Tenggara lainnya pun kecewa, termasuk Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Dikecam Netizen

Meski video ini dianggap lucu oleh sebagian netizen di Malaysia, banyak pula yang menyampaikan kritik pada Dewan Rakyat. Mereka menilai topik Taylor Swift tak seharusnya dibahas dalam rapat di saat banyak isu penting terkait negara yang perlu mendapat perhatian.

"Negara tengah hadapi inflasi, Boleh meeting pasal Swifties? Majulah Indonesia," kata salah satu netizen dalam komentar di video yang dibagikan di media sosial

"Really nonsense! Why do you have to waste time talking about artists in the Parliament??! Come on la.." kata netizen lainnya

"What the actual f--idiotic thing being talked about at parliament??? Hello we still got homeless & miskin tegar increasing, please la."

"Beginilah kualitas dari para politisi kita!" kata seorang netizen lainnya di kolom komentar.
vv

Topik Menarik