Ketum KOI Berharap Titel Juara All England Jadi Motivasi Raih Emas Olimpiade 2024

Ketum KOI Berharap Titel Juara All England Jadi Motivasi Raih Emas Olimpiade 2024

Berita Utama | inews | Senin, 18 Maret 2024 - 18:28
share

JAKARTA, iNews.id- Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari All England 2024. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari berharap juara All England jadi pemicu semangat raih emas Olimpiade Paris 2024.

Gelar pertama All England 2024 untuk Indonesia dipersembahkan Jonatan Christie yang meraih juara di tunggal putra usai melakoni All Indonesian Final bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting. Tampil di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3/2024) malam WIB, pemain ranking sembilan dunia itu mengalahkan kompatriotnya dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14.

Prestasi Jojo sekaligus mencetak sejarah tunggal putra Indonesia meraih gelar juara di All England setelah 30 tahun atau setelah Hariyanto Arbi pada 1994. Jojo sekaligus menasbihkan diri sebagai satu dari enam pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang mampu angkat piala turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Gelar lainnya diraih ganda putra melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan wakil Malaysia Aaron China/Soh Wooi Yikdi 21-16, 21-16. Gelar ini menjadi yang kedua beruntun diraih duet nomor tujuh dunia itu di All England setelah 2023 lalu.

Dua kemenangan ini menjawab banyak harapan Badminton Lovers Indonesia dan memberikan semangat besar untuk tim Indonesia Paris 2024. Harapan besar tentu peak performance para atlet ada di Olimpiade 2024 Paris, kata Okto -sapaan Raja Sapta, dikutip dari rilis KOI, Senin (18/3/2024).

Menurut Okto hasil ini juga tidak lepas dari lancarnya komunikasi yang dibangun di Tim AdHoc Olimpaide 2024 yang dipimpin Fadhil Imran. Termasuk dengan upaya-upaya dan penyesuaian untuk membuka peluang perolehan medali emas buat bulutangkis di Paris 2024 jadi lebih besar.

Kami memberikan apresiasi besar kepada Tim AdHoc PBSI yang berkoordinasi dengan kami dan upaya-upaya yang dilakukan semua pihak untuk mendorong kembali semangat atlet. Harapan besar kepada seluruh insan badminton untuk menahan diri supaya tidak ada konflik-konflik menuju Paris sehingga upaya yang dilakukan bisa maksimal, jelas Okto.

Kita ini semua adalah tim support untuk mengantarkan atlet mencetak prestasi tertingginya. Jadi semua harus menahan diri dan menekan kepentingan pribadi maupun golongan. Tujuan utama kita adalah bagaimana Indonesi Raya bisa berkumandang dan bendera Merah Putih bisa berkibar bersamaan di multievent olahraga dunia, tambahnya

Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa KOI juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan mendoakan para atlet yang saat ini masih berjuang untuk lolos ke Paris 2024. Menurut jadwal Olimpiade 2024 Paris akan dimulai 26 Juli sampai 11 Agustus mendatang.

Kita terus mendoakan dan mendukung seluruh tim yang berjuang baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menggunakan hastag #KitaIndonesia dan #MenjagaMerahPutih, pungkasnya.

Topik Menarik