Siapkan Bukti, Sabda Ahessa Bantah Punya Utang Ratusan Juta pada Wulan Guritno

Siapkan Bukti, Sabda Ahessa Bantah Punya Utang Ratusan Juta pada Wulan Guritno

Berita Utama | sindonews | Kamis, 29 Februari 2024 - 21:30
share

JAKARTA - Sabda Ahessa membantah tudingan jika dirinya punya utang pada Wulan Gurtino ratusan juta rupiah.

Hal ini disampaikan tim kuasa hukum Sabda Ahessa usai menjalani sidang gugatan perdata yang dilayangkan Wulan Guritno di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

"Berdasarkam fakta yang kami temukan dan dokumen yang kami baca memamg klien kami tidak berutang kepada ibu Wulan Guritno," kata kuasa hukum Sabda Ahessa, Aditya Anggriady.

Aditya mengklaim punya bukti kuat soal bantahannya itu. Adapun bukti yang dimaksud berupa sejumlah dokumen kesepakatan antara Sanda dan Wulan.

Pasalnya, pihak Sabda menegaskan jika dana yang digugat Wulan Guritno merupakan milik bersama yang diatur dalam sebuah kesepakatan.

"Kami memiliki dokumen bukti fakta-fakta dana kesepakatan tersebut. Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan sebenarnya, tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga," ujar Aditya.

"Jadi contohnya ibu wulan guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya hendak membuat kamar pakaian wanita. Seperti itu," tutur dia lagi.

Akan tetapi, Sabda disinyalir masih ingin menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Dia tak ingin nantinya gugatan tersebut memicu permusuhan usai putus dengan Wulan Guritno.

"Dengan demikian semangat daripada klien kami itu jelas ingin berdamai," ungkap Aditya.

Sabda juga dikatakan Aditya bersedia memberikan dana kompensasi kepada Wulan demi terciptanya perdamaian antar kedua pihak.

"Dari beliau (Sabda Ahessa-red) ingin memberikan kompensasi yang kemudian hari juga masalah ini bisa selesai ke keluargaan seperti itu dan kami selaku kuasa hukum dari mas Sabda juga memiliki dedikasi untuk perkara ini untuk berakhir pada perdamaian," jelas Aditya.

"Kami juga mengajak ibu Wuan Guritno untuk segera menerima perdamaian dari klien kami. Mungkin demikian dari klien kami," ucap dia.

Topik Menarik