Anggota DPRD NTT Terjerat Kasus Narkoba, Terancam Di-PAW

Anggota DPRD NTT Terjerat Kasus Narkoba, Terancam Di-PAW

Berita Utama | ttu.inews.id | Kamis, 29 Februari 2024 - 15:20
share

KUPANG,iNewsTTU.id-- Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, berinisial RW, dan seorang tim suksesnya berinisial B, diamankan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT karena terlibat dalam kasus narkoba.

Keduanya diamankan pada Senin, 26 Februari 2024, di sebuah rumah singgah di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Menurut laporan, setelah diamankan, petugas menemukan barang bukti berupa bong dan sabu seberat 1,8 gram milik B. Tes urin yang dilakukan terhadap keduanya juga menunjukkan hasil positif menggunakan narkoba.

Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Riki Yanuarif, mengungkapkan bahwa awalnya petugas BNN mengamankan salah satu pengambil paket berinisial W yang disuruh oleh B untuk mengambil paket narkoba di salah satu jasa pengiriman untuk diantar ke rumah singgah. Saat petugas mengintrogasi B dan mengikutinya ke rumah singgah, terjadi keributan, dan akhirnya RW, anggota DPRD Provinsi NTT, juga dinyatakan positif menggunakan narkoba yang berbeda.

Atas peristiwa ini, Kepala BNN NTT menyatakan bahwa B telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman lima tahun penjara, sementara W akan menjadi saksi. Sementara itu, RW akan menjalani rehabilitasi atau perawatan selama satu bulan karena situasional.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) NTT, Jhonatan Nubatonis, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas setelah yang bersangkutan melakukan klarifikasi kepada partai. Jhonatan menegaskan bahwa jika terbukti, anggota DPRD yang terlibat akan diberhentikan dan di-PAW.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi langsung dari yang bersangkutan. Namun, peristiwa ini menambah catatan kelam terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan pejabat publik, serta menyoroti pentingnya penegakan hukum dan pembinaan moral di kalangan anggota DPRD Provinsi NTT.

Topik Menarik