Piala AFF Resmi Ganti Nama Jadi Piala ASEAN, Bisa Hapus Kutukan Timnas Indonesia? 

Piala AFF Resmi Ganti Nama Jadi Piala ASEAN, Bisa Hapus Kutukan Timnas Indonesia? 

Berita Utama | inews | Kamis, 29 Februari 2024 - 14:05
share

SINGAPURA, iNews.id Piala AFF resmi berganti nama menjadi Piala ASEAN. Federasi Sepak Bola ASEAN resmi merilis kabar tersebut di situs resmi mereka, Kamis (29/2/2024). Apakah perubahan nama ini ikut mengubah nasib Timnas Indonesia di ajang ini?

Piala ASEAN 2024 ini akan menjadi edisi ke-15 kejuaraan sepak bola antarnegara Asia Tenggara, dan akan digelar pada 23 November hingga 21 Desember.

Bukan hanya nama, AFF juga memperkenalkan logo baru kejuaraan tersebut. Logo yang diperbarui terdiri dari tiga elemen grafis utama piala Kejuaraan ASEAN, Tenun Persatuan AFF baru, dan nama baru, semuanya tercakup dalam satu perisai.

Logo tersebut didesain dalam lima warna yang dimiliki oleh berbagai bendera negara-negara ASEAN, melambangkan persatuan dan ikatan dua belas Asosiasi Anggota AFF yang dijalin bersama dalam semangat kompetisi mereka.

Logo baru ini akan menjadi bagian dari rangkaian merek acara AFF baru untuk kompetisi besar mereka yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Logo baru ini memberikan identitas visual yang berbeda, terarah, dan bermakna pada Piala ASEAN 2024. Hal ini antara lain mencerminkan semangat dan semangat para penggemar sepak bola ASEAN terhadap perhelatan sepak bola terbesar di Asia Tenggara, kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, dikutip dari situs resmi AFF, Kamis (29/2/2024).

Logo baru ini juga terus mewujudkan solidaritas yang tak terpatahkan, semangat pantang menyerah, budaya yang beragam, dan semangat bersama terhadap sepak bola di wilayah kita, ujarnya lagi.

Timnas Indonesia Belum Pernah Juara

Sejak dimulainya pada tahun 1996, kompetisi yang menampilkan tim nasional ASEAN ini telah berkembang semakin kuat di setiap edisinya. Pada 2022, turnamen ini meraih rekor 438+ juta penonton di televisi dan platform streaming digital.

Selain itu, saluran media digital Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan X mencatat 4,2 miliar penayangan video terkait kejuaraan tersebut.

Sejak edisi pertama hingga terakhir 2022, Timnas Thailand menjadi pemilik rekor juara sebanyak tujuh kali, diikuti Singapura (4), Vietnam (2), dan Malaysia (1).

Sementara Timnas Indonesia seolah mendapat kutukan di ajang ini. Sebab, Tim Garuda belum pernah juara, meski sudah enam kali menembus final 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Dengan pergantian nama turnamen ini, apakah nasib Timnas Indonesia di ajang ini juga ikut berubah? Semoga saja!

Topik Menarik