Upaya Titan Infra Energy Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Produksi di Jalan Titan dan Pelabuhan PT SDJ
Titan Infra Energy adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 oleh Handoko A. Tanuadji. Perusahaan ini menawarkan layanan infrastruktur dan logistik, termasuk jalan khusus batubara dan pelabuhan khusus batubara. Selain itu, Titan Infra Energy juga memiliki perusaahan jasa kontraktor pertambangan dan jasa pengangkutan baik darat maupun air. Alamat PT Titan Infra Energy berkantor pusat di Tangerang, Banten. Sedangkan operasi perusahaan mencakup di 3 Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu di Muara Enim, Lahat, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Bengkulu Utara di Propinsi Bengkulu.
Sebagai perusahaan infrastruktur energi terkemuka di Indonesia, Titan Infra Energy memiliki visi untuk menjadi pemimpin di bidang infrastruktur energi terintegrasi di Indonesia barat terutama Pulau Sumatera. Untuk mencapai visi tersebut, Titan Infra Energy memperkuat timnya dengan SDM yang berpengalaman dan profesional di bidangnya.
Titan Infra Energy memiliki tim yang terdiri dari, tim operasi logistik dan tim operasi pelabuhan yang handal. Tim ini bekerja sama untuk memberikan solusi infrastruktur energi yang terintegrasi, yang mencakup seluruh aspek mulai dari hulu (tambang) ke hilir (pengguna akhir). Hal ini memungkinkan Titan Infra Energy untuk memberikan layanan yang terbaik dan terpercaya kepada para pengguna jasa.
Infrastruktur Penunjang Pertambangan Batu Bara di Sumatera Selatan
Direktur Pengembangan Bisnis Titan Infra Energy Group, mengungkapkan bahwa PT Titan Infra Energy mengakuisisi jalan angkutan batu bara bernama Servo dari PT Adaro Energy Tbk pada tahun 2014. Jalan tersebut membentang di tiga kabupaten, yaitu Lahat, Muara Enim, dan Palembang. Awalnya, jalan tersebut dibangun oleh PT Servo Infrastruktur sebelum kemudian berpindah kepemilikan ke Adaro, dan akhirnya menjadi milik Titan, sehingga kemudian dikenal saat ini sebagai Jalan Titan.
Jalan Titan sepanjang 113 km tersebut tersambung langsung ke Pelabuhan SDJ (Swarnadwipa Dermaga Jaya) yang juga dimiliki dan dioperasikan oleh Titan di Sungai Musi yang saat ini memiliki kapasitas 30 juta metrik ton per tahun dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Dari pelabuhan ini, batu bara didistribusikan ke berbagai Pembangkit Listrik yang tersebar di Wilayah Indonesia Bagian Barat. Keunggulan geografis ini membuat batu bara di Sumatera Selatan lebih dekat untuk didistribusikan ke Jawa bagian barat daripada dari Kalimantan. Ke depannya, Malaysia dan India juga dapat lebih memilih membeli batu bara dari PT Titan Infra Energy karena biaya logistik yang lebih kompetitif.
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)
Sebagai perusahaan infrastruktur energi terkemuka, Titan Infra Energy melalui PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (PT SDJ) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan industri batu bara di Indonesia. Membangun ekonomi nasional melalui pembangunan dan pemberdayaan daerah selalu menjadi prioritas PT SDJ, sebagai salah satu pelabuhan andalan di bawah naungan Titan Infra Energy Group. Dalam artikel ini, akan dibahas upaya-upaya yang dilakukan oleh Titan Infra Energy dan PT SDJ dalam mencapai tujuan ini.
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) adalah perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 2017. Dalam industri pengelolaan pelabuhan muat batubara, SDJ telah menjelma menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Sumatera Selatan. Dengan lokasi strategisnya di Muara Lematang, Kabupaten Pali, SDJ mengelola pelabuhan seluas 62 hektar yang mampu memenuhi kebutuhan logistik batubara dengan efisiensi dan profesionalitas tinggi.
Pelabuhan yang Terhubung dengan Jalan Titan
Pelabuhan SDJ terhubung langsung ke Jalan Titan, memberikan opsi kepada para perusahaan pemegang ijin usaha pertambangan akan akses logistik yang efesien dan andal tanpa melalui jalan umum dari wilayah Muara Enim dan Lahat ke Palembang. Kelebihan ini memberikan keuntungan bagi mitra bisnis yang mengandalkan transportasi darat untuk memasok dan mengirimkan batubara mereka.
SDJ dilengkapi dengan fasilitas pengolahan batubara berupa crusher dengan kapasitas lebih dari 5.000 ton per jam. Dua unit radial stacker hadir untuk memisahkan produk hasil peremukan dengan efisien. Dengan demikian, batubara dapat diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan standar kualitas yang dibutuhkan.

Stockpile yang Luas dan Efisien
Pelabuhan SDJ menyediakan fasilitas stockpile dengan kapasitas lebih dari 600.000 ton batubara. Dalam upaya menjaga kelancaran pengelolaan logistik, SDJ dilengkapi dengan 2 Jetty masing masing adalah Jetty 1A dengan barge loading conveyor berkapasitas 2x2.500 MT per jam dan Jetty 1D dengan barge loading conveyor berkapasitas 3.000 MT per jam. Selain itu, ada pula reclaim feeder di atas permukaan tanah dengan kapasitas 3x2.500 ton per jam. Kedua jetty tersebut segera terintegrasi sehingga dengan adanya proses penumpukan dan pemuatan batubara menjadi lebih efektif dan efisien.
SDJ terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja layanan pelabuhan. Saat ini, rata-rata daya muat BLC-1A adalah tujuh tongkang per hari dan diharapkan dapat segera menjadi 10 tongkang per hari seiring dengan segera terintegrasinya kedua Jetty yang dioperasikan di Pelabuhan SDJ.

Pengembangan Fasilitas Pelabuhan PT SDJ
Pengembangan fasilitas pelabuhan merupakan langkah penting bagi PT SDJ dalam menjawab permintaan pasar yang semakin tinggi. Melalui proyek Phase 1D Upgrade, PT Swarnadwipa Dermaga Jaya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional guna mendukung target produksi Titan Infra Energy Group sebesar 20 juta ton per tahun dapat tercapai di tahun 2023 ini.
Pengembangan Phase 1D ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menghadapi pertumbuhan permintaan pasar yang semakin tinggi.
Dalam upaya mencapai target produksi sebesar 20 juta ton per tahun di tahun 2023 ini, perusahaan menyadari bahwa pengembangan infrastruktur pelabuhan merupakan langkah yang tak terelakkan. Dengan meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional, PT SDJ dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengguna jasa logistik Jalan Titan dan Pelabuhan SDJ.
PT Titan Infra Energy menyadari bahwa keberadaan jalan dan pelabuhan menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan industri enegi batubara di wilayah Propinsi Sumatera Selatan. PT Titan Infra Energy berkomitmen untuk senantiasa terus berkembang dan inovatif dalam mencapai efesiensi dan peningkatan kapasitas yang lebih besar lagi termasuk dengan rencana pengembangan Jetty ke 3 yang sedang dalam kajian final dan diharapkan dapat segera dimulai pembangunan ini.










