Melody Prima Tak Menyesal Menikah Muda, Meski Rumah Tangganya Berujung Perceraian

JAKARTA - Melody Prima merupakan seorang artis keturunan sunda yang sudah aktif di dunia hiburan sejak 2007 silam. Belakangan namanya diketahui ramai menjadi perbincangan, usai memutuskan untuk bercerai dari suaminya, Tommy Bagus Setiadi.

6 tahun menikah dan dikaruniai dua orang anak, nyatanya tak mampu membuat MelodyPrima bertahan dengan pernikahannya. Meski begitu, perempuan 28 tahun ini mengaku jika dirinya tak pernah menyesal menikah muda, meski rumah tangganya diketahui telah kandas.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Melody Prima melalui akun Instagram pribadinya. Dalam Instagram Storynya, bintang film DihantuiGuna-guna ini justru merasa bersyukur pernah menikah muda.

"Absolutely No. Aku justru sangat amat bersyukur dengan itu," kata Melody Prima menjawab pertanyaan netizen.

Baginya, tak akan mungkin ia bisa menjadi sosok Melody saat ini jika tak memilih menikah muda. Bahkan, ia juga tidak bisa memastikan seperti apa pergaulannya kini jika tak memutuskan untuk menerima pinangan Tommy.

"Aku enggak mungkin jadi Melody yang sekarang kalau kemarin aku enggak nikah muda, enggak tahu deh akan gimana pergaulan dan kehidupanku dulu kalau aku dulu enggak buru-buru nikah," bebernya.

Perempuan kelahiran Jakarta ini mengaku jika tak ada yang patut disesali atas perpisahannya dengan Tommy. Mengingat, ia mengetahui betul bagaimana sosok pria yang telah memberinya dua anak tersebut.

"Menikah adalah cara Tuhan menyelamatkan aku. Walaupun endingnya harus seperti sekarang, tapi aku enggak berhenti-henti berterima kasih sama Tuhan karena udah pertemukan aku sama laki-laki seperti Tommy," katanya.

"Dia laki-laki yang udah banyak banget kasih aku pelajaran hidup. Laki-laki yang enggak cuma modal cokelat tapi berani untuk mengucap akad," tambahnya.

Meski begitu, Melody menyadari jika ada beberapa hal yang tak bisa dipaksakan. Salah satunya soal mempertahankan hubungan.

"Aku enggak pernah menyesal, tapi aku tahu bahwa kadang ada hal-hal yang enggak bisa dipaksain dan harus dilepasin," tuturnya.

"Agar kita bisa sama-sama tumbuh dan terus berkembang," tandasnya.