8 Kontroversi Jerome Polin yang Dikritik Netizen, Dinilai Kurang Sopan

8 Kontroversi Jerome Polin yang Dikritik Netizen, Dinilai Kurang Sopan

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 7 Maret 2023 - 12:50
share

JAKARTA, celebrities.id - Kontroversi Jerome Polin di media sosial seakan tak ada habisnya. Baru-baru ini soal konten joget TikTok bersama kedua rekan kreatornya menggunakan jas dokter.

Mereka dinilai kurang empati terhadap profesi seorang dokter malah justru terkesan dijadikan sebuah lelucon.

Pria asal Surabaya yang memiliki banyak prestasi akademis ini dikenal juga sebagai YouTuber dengan nama channel @Nihongo Mantappu.

Jerome Polin sering berbagi inspirasi untuk para subscribernya tentang kehidupan positif, termasuk tips memperoleh beasiswa untuk berkuliah di Waseda University, Jepang.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (7/3/2023), celebrities.id telah merangkum kontroversi Jerome Polin, sebagai berikut.

Kontroversi Jerome Polin

1. Dianggap Melanggar Privasi Masyarakat Jepang

Dalam platform Twitter akun @sisthaaaaa mengatakan bahwa Jerome tak disenangi oleh para WNI yang tinggal di Jepang. Hal tersebut karena pria yang memiliki usaha franchise minuman ringan Menantea ini sering membuat konten yang melanggar privasi masyarakat Jepang.

"Well, teman-teman orang Indo yang juga tinggal di Jepun banyak yang anti-Jerome. Mostly, karena dia dianggap KY (silahkan googling artinya) terutama saat ngonten di public space. Terus, juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang, gitu lah," tulis akun tersebut.

Cuitan tersebut membuat netizen yang tak menyukai Jerome juga langsung menyerbu dan membanjiri nama influencer ini dengan hujatan dan kritik pedas yang menghilangkan respect terhadap sosok yang gemar matematika itu.

2. Membuat Konten Bersama Hewan Liar

Youtuber dengan lebih dari 10 juta subscriber ini juga sempat melakukan kontroversi ketika membuat konten bersama Alshad Ahmad yang memelihara sederet hewan liar di rumahnya. Kala itu netizen ramai mengkritik Jerome Polin karena dianggap tidak mendidik perihal aturan pemeliharaan satwa liar dan malah mendukung praktik memelihara satwa liar yang seharusnya dibiarkan di habitat asli mereka.

3. Dinilai Melanggar Privasi Taeyong NCT

Kala itu, setelah berkesempatan bertemu langsung dengan NCT 127 saat konser di Indonesia, Jerome menjadi akrab dengan Taeyong. Bahkan mereka juga berkirim DM Instagram.

Namun disayangkan, Jerome menyebar pesan pribadi yang dikirimkan Taeyong padanya. Hal tersebut membuatnya dicap sudah melanggar privasi Taeyong dengan memposting isi chat pribadi sang idol.

4. Dinilai Kurang Sopan saat Bertemu GM Bank

Dalam suatu kesempatan, Jerome Polin bertemu General Manager Bank BNI dan menjadikan pertemuan tersebut sebagai salah satu konten di YouTube-nya. Namun, warganet justru geram dengan tingkah Jerome yang dituding tidak sopan.

Selama pertemuan, Jerome justru terus-terusan asyik makan duluan dan tidak menghormati lawan bicaranya. Jerome Polin pun mengklarifikasi hal tersebut. Dirinya menyatakan bahwa General Manager BNI yang justru menyuruhnya makan dengan santai.

Meski begitu, netizen masih merasa sang YouTuber seharusnya membaca situasi dan tetap mendengarkan sang narsum alih-alih asyik makan.

5. Dinilai Tidak Pernah Mau Kalah

Nama Jerome Polin mulai naik karena konten edukasinya seperti battle matematika. Namun, sejumlah netizen menganggap dalam beberapa kali melakukan battle, Jerome yang sempat dikalahkan bintang tamunya dan dia tidak terima.

Banyak yang merasa Jerome tidak bisa menerima kekalahan. Bahkan, banyak warganet mengira sikap Jerome yang tidak mau kalah tersebut, membuat bintang tamunya merasa tidak nyaman.

6. Mempertanyakan Keberadaan Pembalap Indonesia di Kancah Internasional

Dalam salah satu cuitannya di Twitter, Jerome mempertanyakan apakah ada pembalap asal Indonesia yang pernah bertanding di ajang internasional. "Gile keren banget! Ada nggak, sih, pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional?" tulis Jerome.

Dalam waktu singkat, cuitan tersebut langsung mendapat ratusan respon dari warganet dengan jawaban variatif. Salah satunya adalah Sean Gelael, salah satu pembalap Indonesia di Internasional.

Dalam Instagram Story-nya, Sean merasa kecewa dan menganggap Jerome kurang menghormati para atlet balap yang selama ini sudah berjuang di sirkuit internasional. Hanya karena Jerome tidak tahu, bukan berarti selama ini tidak ada atlet balap Indonesia yang berprestasi di kancah internasional.

"Saya kira kamu bisa bertindak cerdas, tetapi jelas mereka tidak mengajarimu rasa hormat. Orang-orang dengan suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih banyak daripada mencoba untuk mendapatkan views dan like. Jerome, kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan bangsa," tulis Sean.

Tidak hanya menuliskan kekecewaannya, Sean juga mengunggah foto dan nama-nama pembalap asal Indonesia yang menorehkan prestasi di tingkat internasional. Mereka adalah Ananda Mikola, Rio Haryanto, Gerry Salim, Doni Tata Pradita, Dimas Pratama dan Sean sendiri juga pernah mengikuti pertandingan balap di luar negeri.

Setelah kejadian tersebut, Jerome pun meminta maaf atas cuitannya tersebut. Ungkapan maafnya ia tuliskan di Twitter dan langsung mendapat ribuan respon dari warganet.

7. Dinilai Merendahkan Acara TV Indonesia Dibanding TV Jepang

Dalam salah satu postingan di media sosial, Jerome Polin sempat melayangkan kritik atas acara televisi Indonesia dan membandingkannya dengan Jepang. Menurutnya, acara TV di Jepang sangat mendidik karena penuh dengan kuis yang membahas tentang pengetahuan umum.

Hal itu jauh berbeda dengan tayangan di Indonesia yang sampai membuatnya bingung harus menjawab apa ketika ditanya seperti apa acara TV di negaranya. Bahkan, Helmy Yahya, produser untuk beberapa acara televisi sampai mengirimkan pesan pribadi ke Jerome untuk meluruskan masalah ini.

8. Membuat Konten Joget TikTok Memakai Jas Dokter

Bersama dengan konten kreator Farhan dan Ekida, Jerome membuat konten dance disertai caption "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin". Kalimat yang digunakannya ternyata cukup menyinggung bagi mereka yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.

Sebab, kalimat "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin" biasanya diucapkan apabila pasien tidak selamat meski tenaga kesehatan sudah mengusahakan semua yang terbaik.

Hal ini disampaikan akun Twitter @Rizkahasanah. Melalui unggahannya, Rizka menceritakan tentang pengalamannya sangat berat mengatakan hal tersebut kepada keluarga pasien yang sudah ditolongnya, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Maka dari itu, Rizka amat menyayangkan jika kata-kata tersebut malah dibuat sebagai lelucon. Karena viralnya unggahan ini, manager Jerome, Farhan dan Ekida, Jehian Sijabat pun menanggapi dengan meminta maaf.

Topik Menarik