Ringgo Agus Rahman Main di Film Kembang Api, Dapat Banyak Pelajaran tentang Kesehatan Mental
JAKARTA, celebrities.id - Ringgo Agus Rahman mengaku mendapat banyak pelajaran berharga usai jadi bintang utama di film produksi Falcon Pictures berjudul Kembang Api. Dia pun meminta masyarakat untuk aware dan tidak meremehkan mental health, tema utama dari film Kembang Api.
Salah satu yang menarik perhatiannya adalah masalah yang dihadapi oleh Anggun yang diperankan oleh Hanggini. Anggun, dalam film tersebut, diremehkan ketika mengalami suatu permasalahan. Karena dianggap masih duduk di bangku SMA, Anggun dianggap terlalu lemah kalau sampai harus menyeran lantaran masalah yang dianggap sepele.
"Kalau melihat dari film ini, ada beberapa (pelajaran) kalau saya ketika Hanggini menjadi karakternya Anggun tuh membuka mata saya, kadang anak muda tuh diremehkan ketika mempunyai masalah, masalah bully terus masalah apapun," kata Ringgo Agus Rahman saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
Ringgo merasa permasalahan yang dihadapi Anggun, termasuk reaksi orang-orang yang lebih dewasa dari Anggun yang terkesan menyepelekan masalahnya itu begitu relate dengan fenomena yang terjadi saat ini dimana generasi yang usianya lebih dewasa cenderung menganggap anak-anak generasi saat ini begitu lemah dalam menghadapi sebuah masalah. Permasalahan yang dihadapi pun terkadang juga dianggap sepele.
"Salah satu karakter di situ kan juga bersikap yang kita bisa relate gitu \'Ah anak-anak jaman sekarang tuh lemah-lemah banget, dulu kita ditampar bapak kita gak apa-apa\'," katanya.
Seharusnya, tidak boleh ada orang yang menyepelekan kondisi mental seseorang, termasuk menilai dirinya lemah dan menganggap permasalahan yang dihadapinya hanya permasalahan sepele.
Terlebih ketika seseorang itu mulai mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Meski terdengar hanya candaan belaka, bukan berarti niat bunuh dirinya juga hanya bualan belaka. Bisa jadi itulah yang memang diinginkannya.
"Orang yang terlihat seperti bercanda bicara mau bunuh diri ternyata benar, berarti kan udah saatnya tidak boleh meremehkan kondisi mental seseorang," katanya.
Ringgo berharap masyarakat peka terhadap isu kesehatan mental yang disampaikan, termasuk melalui film.
"Dengan film ini menyampaikan dengan caranya sendiri, mudah-mudahan punya feedback yang bagus gitu supaya orang-orang bisa lebih aware dengan masalah itu," katanya.










