Kisah Pilu Gadis Remaja yang Dibekukan di Puncak Gunung 500 Tahun Lalu, Jasadnya Utuh Sempurna

Kisah Pilu Gadis Remaja yang Dibekukan di Puncak Gunung 500 Tahun Lalu, Jasadnya Utuh Sempurna

Berita Utama | BuddyKu | Senin, 13 Februari 2023 - 21:35
share

THE MAIDEN atau populer dikenal La Doncella, merupakan mumi berusia 500 tahun atau 5 abad yang masih terlihat awet tanpa kekurangan apapun dari anggota tubuhnya.

Sehingga ia dijuluki sebagai mumi berwujud sempurna di dunia, dan kini keberadaannya berada di Museum Argentina.

La Doncella adalah gadis remaja yang meninggal lebih dari 500 tahun yang lalu, dalam sebuah ritual pengorbanan di Pegunungan Andes.

Ketika ditemukan, The Maiden dan teman-temannya yang juga masih muda berada pada ketinggian sekira 6.739 meter di atas puncak gunung, dengan kondisi yang sangat dingin.

Mumi La Doncella
(Foto: Science Norway/Jose Fontanelli)

Saat ditemukan, La Doncella mengenakan tunik upacara yang dihiasi dengan topi baja, serta terdapat tanda status barunya sebagai pembawa pesan ke surga.

Selain itu, ditemukan pula sisa alkohol yang membuatnya tertidur dan mulutnya terdapat serpihan daun koka. Di mana tanaman ini dikunyah Suku Inca untuk mengurangi efek penyakit ketinggian.

National Geographic Explorer-in-Residence Johan Reinhard, yang ikut memimpin ekspedisi itu, menggambarkan penemuan tersebut pada saat itu sebagai mumi paling awet sepanjang penemuannya selama ini.

"Mumi yang paling terawetkan dari semua yang pernah saya lihat," katanya melansir laman National Geographic.

Oleh karena itu, penemuan La Doncella mengungkapkan detail kaya kehidupan suku Inca kuno, seperti rambut gadis yang dikepang halus, kata Reinhard.

Dalam hal ini, La Doncella bahkan menyaingi penemuan Reinhard sebelumnya: mumi beku yang dijuluki Ice Maiden yang dia dan rekannya temukan di puncak Peru pada tahun 1995.

Mumi La Doncella

(Foto: Reddit)

Kemudian Museum Arkeologi High Country di Salta, Argentina, meluncurkan La Doncella yang tertua dari tiga korban, untuk pertama kalinya dilihat publik pada 6 September.

Museum tersebut memajang mumi di lingkungan berpendingin rendah oksigen untuk mereproduksi kondisi dataran tinggi, yang memungkinkan pelestarian alamnya yang luar biasa.

Topik Menarik