Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Jalur dan Lajur yang Jarang Orang Tahu

DIKIRA sama. Ini perbedaan jalur dan lajur yang belum banyak orang tahu dan setelah ini jangan salah lagi, ya.

Sebagai pengendara pasti sudah tidak asing dengan istilah jalur dan lajur. Sekilas kedua istilah tersebut memiliki ungkapan sama namun nyatanya keduanya memiliki arti yang berbeda, loh.

Ternyata banyak pengendara yang belum mengetahui perbedaan antara jalur dan lajur. Berikut ini perbedaan jalur dan lajur.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jalur memiliki arti kolom yang lurus atau ruang di antara dua garis pada permukaan yang luas. Sedangkan lajur memiliki arti deretan beberapa benda, orang, dan sebagainya dalam satu banjar.

Sedangkan didasari Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tentang Petunjuk Teknis Marka Jalan yang dimaksud jalur adalah bagian dari lalu lintas yang dilalui kendaraan.

Jalur juga diartikan sebagai bagian utama dari jalanan. Sedangkan lajur merupakan bagian dari jalur yang terbagi menjadi beberapa bagian.

Penggunaan lajur sendiri biasanya dibatasi dengan garis-garis putih sesuai dengan kebutuhan. Dapat kita lihat dalam satu jalan biasanya terdapat satu jalur satu arah dengan beberapa bagian lajur.

Dapat kita visualisasikan seperti ini, dalam satu jalan di jalan tol terdapat satu jalur yang kita lewati. Dalam satu jalur yang kita lalui itu terdapat beberapa lajur, pada jalan tol bisa kita temui lajur lambat dan lajur cepat.

Lajur-lajur tersebut merupakan bagian dari jalur yang lebih besar. Tiap lajur ini memiliki fungsi yang berbeda-beda supaya arus lalu lintas di jalan tol bisa berjalan dengan sempurna.

Lambat berada di sebelah kiri, biasa dilalui oleh kendaraan yang melaju dengan kecepatan stagnan atau lambat. Contohnya biasa dilalui oleh kendaraan bermuatan besar seperti truk. Sedangkan lajur sebelahnya, lajur cepat, digunakan untuk mendahului kendaraan.

Sebelum berpindah jalur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti memastikan bahwa lajur yang ingin dilalui aman dari kendaraan lain (shoulder check). Jika dirasa lajur yang ingin dilalui sudah mana, pengemudi bisa menyalakan lampu sein.