Nasional |

GRESIK, iNews.id - Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik membekuk empat komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor)bersenjata airsoft gun. Penangkapan tersebut setelah mereka melakukan serangkaian aksi di wilayah Gresik dan Lamongan. 

Dalam proses penangkapan, polisi melumpuhkan dua pelaku dengan tembakan di kaki karena melakukan perlawanan. Keempat pelaku masing-masing berinisial TRA (25) dan MRP (25), keduanya warga Surabaya yang masih berstatus mahasiswa. 

Sementara dua lainnya berinisial JML (36), warga Simokerto Surabaya serta RBF (26), warga Rusun Sombo Surabaya.  

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muhammad Asraf Gunawan mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan para pelaku telah beraksi sebanyak tiga kali di Kabupaten Gresik dan lima kali di Kabupaten Lamongan.  

"Pengejaran ini sudah kita lakukan dua kali, yang kedua di Gresik saat kita melakukan pengamanan pelaku mencoba memberikan perlawanan dan sempat menunjukkan senpi yang sebagaimana saksi sampaikan saat laporan," ujar Ipda Andi, Rabu (17/12/2025).

Modus operandi pelaku, menyasar kawasan permukiman dan rumah kos dengan memanfaatkan kelengahan korban, terutama sepeda motor yang diparkir tanpa pengaman. 

Saat beraksi, para pelaku selalu membawa senjata airsoft gun untuk mengintimidasi korban yang mencoba melawan. Selain itu, mereka juga menggunakan sejumlah kunci T dan mengaku telah menjual enam unit sepeda motor hasil curian ke wilayah Bangkalan, Madura.  

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita dua pucuk senjata airsoft gun mirip pistol Glock 19 dan Makarov lengkap dengan peluru gotri serta sejumlah kunci T sebagai barang bukti.  



Original Article


#jatim