JawaPos.com Jelang Idul Adha terdapat amalan yang memiliki pahala sangat besar. Yakni menunaikan puasa tarwiyah dan arafah. Pelaksanaan ibadah ini dilakukan pada 2 hari terakhir sebelum puncak Idul Adha.
Di Indonesia sendiri 1 Zulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada 1 Juli 2022. Maka puasa tarwiyah bisa dilaksanakan pada 8 Juli 2022 dan puasa arafah 9 Juli 2022.
Berikut niat puasa tarwiyah lengkap arab, latin, dan artinya:
Arab:
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi taala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah taala.
Sedangkan niat puasa arafah lengkap arab, latin, dan artinya: Arab:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi taala
Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Taala.
Hukum melaksanakan puasa arafah dan tarwiyah adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Pasalnya, awal bulan Zulhijjah sampai dengan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah banyak peristiwa besar bagi umat islam.
Seperti ditutupnya pintu neraka jahanam pada 7 Zulhijjah sampai 10 Zulhijjah. Sehingga barang siapa yang melaksanakan puasa tersebut, akan dihindarkqn dari 30 kesulitan dan dibukakan 30 kemudahan.
Puasa arafah dan tarwiyah juga mampu menghapus dosa-dosa selama 1 tahun ke belakang, dan 1 tahun ke depan.
Rasulullah saw bersabda:
Artinya: Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR Muslim).
Selain itu, puasa tarwiyah dan arafah juga bisa menghindarkan seseorang dari siksa api neraka.
Rasulullah saw bersabda:
:
Artinya: Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan? (HR Muslim).