Nasional |

JawaPos.com Beragam upaya percepatan penanganan kemiskinan terus digencarkan Kementerian Sosial (Kemensos). Selain bantuan sosial (bansos), Kemensos memberdayakan para keluarga penerima manfaat (KPM).

Salah satu kegiatan yang tengah dilakukan adalah program kewirausahaan sosial (prokus). Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin mengungkapkan, program tersebut dikhususkan bagi KPM di bawah usia 40 tahun. Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang ingin KPM juga berdaya.

Jadi, penerima manfaat di bawah 40 tahun akan dialihkan ke program pemberdayaan. Kenapa? Karena kita menganggap mereka masih kuat dan mampu, paparnya melalui keterangan resmi kemarin (17/4).

Selain itu, lanjut dia, pengalihan dilakukan untuk menciptakan keadilan. Sebab, masih banyak warga prasejahtera lainnya yang belum terjangkau bantuan. Jadi, agar ada pemerataan kesempatan bagi yang belum pernah mendapat bantuan, katanya.

Kemensos telah menyiapkan prokus dengan sasaran peserta program keluarga harapan (PKH) graduasi yang memiliki rintisan usaha. Program tersebut diharapkan menjadi jembatan bagi mereka agar bisa lebih berkembang usahanya.

Menurut Pepen, peserta prokus tidak hanya mendapat bantuan modal usaha, tapi juga mentoring atau pendampingan. Mereka pun akan terhubung dengan lembaga-lembaga permodalan seperti koperasi. Ini adalah cara Kementerian Sosial hadir dan membuat masyarakat prasejahtera semakin mandiri secara ekonomi, ungkap Pepen.

Prokus diharapkan bisa meningkatkan standar kehidupan KPM secara berkelanjutan dengan memberikan penguatan terhadap usaha rintisan mereka. Misalnya, bidang industri rumah tangga, jasa, kuliner, kerajinan tangan, industri kreatif, budi daya pertanian, dan agrowisata. Dengan begitu, mereka tetap bisa berdaya secara ekonomi meski telah graduasi atau tidak lagi menerima bansos.

Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar menambahkan, program pemberdayaan sosial merupakan upaya Kemensos memberikan treatment yang tepat dan sesuai untuk setiap kondisi KPM.

Selain itu, lanjut dia, saat ini dilakukan penyaluran bansos di tengah tren kenaikan harga dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Itu merupakan bukti negara hadir. Bantuan ini diharapkan menekan pengeluaran masyarakat miskin, ungkapnya.



Original Article


#kemensos #Nasional