JAKARTA, iNews.id - Kasus orang hilang misterius di gunung Indonesia selalu menarik untuk diikuti. Tak semua berakhir tragis, sebagian dari kasus itu dipecahkan, bahkan pendaki ditemukan dalam kondisi selamat.
Tak jarang para pendaki melewati pengalaman mistis saat tersesat di gunung-gunung Indonesia.
Keselamatan dan konsentrasi merupakan hal paling utama menjadi fokus perhatian para pendaki. Apabila diabaikan, pendaki bisa terserat dan kehilangan nyawa karena mengalami sakit atau kehabisan bekal.
Berikut kasus misteri orang hilang di gunung paling mengerikan:1. Gunung Malabar
Dua pendaki Gunung Malabar, Bandung, Jawa Barat, Ace dan Yoga, mulai mendaki pada 30 Januari 2022. Keduanya berencana melakukan pendakian tektok alias pergi-pulang ke puncak di hari yang sama.
Namun Ace dan Yoga bertemu rombongan pendaki lain di puncak Malabar dan mengubah rencana, yakni berkemah bersama. Mereka akan turun bersama pada 31 Januari 2022. Namun, kedua pendaki itu memutuskan turun terlebih dulu dan menunggu di sebuah legok. Rombongan pendaki yang menyusul ke tempat tersebut ternyata tidak menemukan Ace dan Yoga. Mereka pun melakukan pencarian selama 3 jam, tapi tak membuahkan hasil.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR, keduanya ditemukan pada 1 Februari 2022. Sayangnya, Ace telah meninggal dunia akibat hipotermia dan asma, sementara Yoga dalam kondisi selamat.
2. Gunung Butak
Jopi Pranata, seorang pendaki Gunung Butak, Malang, dinyatakan hilang pada 13 April 2020. Saat itu dia tidak mendaki seorang diri, melainkan bersama 16 rekannya. Dari keterangan rekan-rekannya, Jopi hilang kendali dan melompat ke semak-semak setelah melewati pos 3.
Pria berusia 23 tahun itu dinyatakan hilang dan ditemukan sehari setelahnya dalam keadaan tewas tertelungkup. Tim penyelamat menemukan Jopi setelah mendapat petunjuk yakni sepatu bagian kanan korban. Jasadnya tergeletak di tebing cukup curam dengan kemiringan 70 derajat.
3. Gunung Abbo
Seorang perempuan bernama Eva hilang di Gunung Abbo, Maros, Sulawesi Selatan, pada 6 Juni 2021. Dia tak kembali usai pamit untuk buang air kecil. Rekan korban, Ica, mengalami kesurupan dan berkata bahwa dia dan rekan-rekannya banyak melakukan kesalahan selama pendakian.
Terlebih, Eva buang air di sungai yang airnya dipakai oleh hampir 70 persen warga. Hilangnya pendaki yang dibalut kisah mistis ini lantas menarik perhatian banyak pihak. Rekan-rekan kemudian memutuskan untuk mendatangi permukiman warga untuk meminta bantuan. Mereka kemudian diantar ke rumah seorang dukun. Dikatakan, Eva masih berada di lokasi tersebut namun disembunyikan oleh makhluk halus. Sang dukun meminta rekan-rekan Eva untuk menyediakan 2 butir telur, 2 ekor ayam kampung, dan 1 sisir pisang. Sajian itu kemudian dibawa oleh tim pencari guna menemukan Eva. Ayam yang dibawa juga akan dilepaskan di lokasi itu.
Setelah dilakukan pencarian, pada Rabu (9/6/2021) Eva berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Dia ditemukan di celah bebatuan curam, sekitar 300 meter dari titik awal posisi hilang. Beberapa luka ditemukan di tubuhnya.
4. Gunung Merbabu
Seorang warga negara Selandia Baru bernama Andrey Voytech ditemukan tewas di aliran sungai Gunung Merbabu pada 7 April 2018, setelah dinyatakan hilang sepekan lebih. Voytech awalnya mendaki Gunung Merbabu seorang diri pada 30 Maret 2018 melalui jalur pendakian Cunthel. Namun, karena tak kunjung kembali ke penginapan, rekan Voytech melaporkan kejadian tersebut.
Tim pencari langsung menyisir lokasi pendakian. Jasad Voytech ditemukan di aliran sungai. Korban diduga jatuh di lokasi tersebut.