Mengenal Jaje Laklak, Menu Khas Bali Akan Disajikan kepada Delegasi World Water Forum

Mengenal Jaje Laklak, Menu Khas Bali Akan Disajikan kepada Delegasi World Water Forum

Travel | inews | Rabu, 1 Mei 2024 - 11:02
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kuliner enak dan lezat di Bali yang harus dicicipi wisatawan. Salah satunya adalah Jaje Laklak yang terbuat dari beras merah.

Karena dikenal unik dan lezat, kuliner khas ini akan dikenalkan kepada delegasi World Water Forum. Ya, Desa wisata Jatiluwih Bali terpilih menjadi destinasi yang akan dikunjungi oleh delegasi World Water Forum ke-10.

Event tersebut merupakan penyelenggaraan forum air internasional terbesar di dunia yang akan diselenggarakan pada 18 - 25 Mei 2024. World Water Forum ke-10 ini akan menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan keragaman budaya dan pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.

Menurut Ketua DTW Desa Wisata Jatiluwih, Ketut Purna Jhon, di momen ini para delegasi rencananya akan disuguhkan hidangan spesial khas Bali, yakni Jaje Laklak. “Jika memungkinkan, kami juga akan menyuguhkan Jaje Laklak kepada delegasi World Water Forum,” kata Ketut Purna John.

“Jaje Laklak ini mirip seperti kue serabi, tetapi dibuat dengan bahan dari beras merah,” kata dia. 

Sebagai informasi, melansir dari laman Kemdikbud, Jaje Laklak sekilas mirip dengan kue serabi (Jawa) atau surabi (Sunda atau Bandung). Jajanan tradisional khas Bali ini bisa disuguhkan sebagai pengantar minum kopi dan teh maupun suasana lainnya. 

Jajanan tradisional Jaje Laklak bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung-warung ataupun pedagang kue tradisional yang ada di Bali. Bahan untuk pembuatan jaje laklak adalah tepung beras yang dicampur dengan air, gula, dan pewarna alami.

Kue ini disajikan dengan gula merah yang dicairkan dan taburan parutan kelapa. Cara masaknya dengan kayu bakar sehingga menimbulkan sensasi rasa yang menarik untuk dinikmati. 

Jaje Laklak berwarna putih dan ada pula yang berwarna hijau, warna hijau berasal dari pewarnaan alami yaitu berasal dari air daun pandan yang dicampurkan ke dalam adonan. Namun, terkadang Jaje Laklak ada yang diberi pewarna makanan berwarna merah muda atau berwarna coklat. 

Jaje Laklak berbahan dasar tepung beras, dicetak menggunakan cetakan serabi tanah liat. Setelah matang, Jaje Laklak akan berlubang-lubang di bagian permukaannya.

Awal mula jaje laklak ini ada di Bali tentu juga tidak terlepas dengan jajanan atau makanan yang lain yang ada di Bali. Makanan dan jajanan di Bali tentu terkait dengan kehidupan masyarakat Bali yang berhubungan dengan adat dan budayanya.

Topik Menarik