Libur Lebaran, Jalur Ekstrem di Gunungkidul Bakal Dihapus dari Google Map, Lokasinya di Sini!

Libur Lebaran, Jalur Ekstrem di Gunungkidul Bakal Dihapus dari Google Map, Lokasinya di Sini!

Travel | inews | Selasa, 2 April 2024 - 16:34
share

JAKARTA, iNews.id - Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang populer di kalangan wisatawan. Kawasan ini dikenal memiliki pemandangan pantai yang menakjubkan.

Tidak heran jika Gunungkidul selalu menjadi destinasi favorit. Namun, di balik keindahannya, Gunungkidul juga dikenal memiliki jalur ekstrem bagi pengendara.

Maka itu, untuk mencegah kecelakaan, dua ruas jalan di Gunungkidul akan dihapus sementara dari Google Map selama libur Lebaran 2024. Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen. Kedua ruas ini termasuk jalur rawan kecelakaan.

Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang. Dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan. Butuh kemampuan yang mumpuni dari pengendara serta kondisi mobil yang fit untuk melibas kedua ruas ini.

"Dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah," kata dia di sela ramp chek bus, Senin (1/4/2024).

Menurutnya, bagi penduduk lokal Kapanewon ruas jalan tersebut sudah biasa. Penduduk setempat sudah terbiasa melewati kedua ruas jalan tersebut sehari-hari. Namun untuk penduduk luar daerah yang tidak mengetahui medan maka bakal menyulitkan dan membahayakan.

Biasanya, penduduk luar daerah bakal mengandalkan google map untuk mencari jalan tersingkat ke Gunungkidul. Dan sering kali dua ruas tersebut muncul ketika membuka google map di Klaten ketika hendak ke Gunungkidul.

"Makanya kami upayakan agar tidak muncul di Google Map," kata dia.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghitamkan (menghapus) ruas jalan tersebut sementara waktu atau selama musim Lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat kendaraan yang tak kuat melibas tanjakan di dua ruas tersebut.

Meski sudah dihapus dari google map, dia tetap menyiagakan personil. Bersama dengan jajaran kepolisian, nanti bakal ada pasukan pengganjal ban yang sewaktu-waktu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kita ada tim ganjal ban dan personil yang berjaga melakukan imbauan," katanya.

Topik Menarik