5 Dampak Menakutkan Makan Mi Instan Setiap Sahur

5 Dampak Menakutkan Makan Mi Instan Setiap Sahur

Travel | inews | Senin, 25 Maret 2024 - 13:50
share

JAKARTA, iNews.id - Mengonsumsi mi instan saat sahur menjadi pilihan cepat dan mudah. Ya, banyak orang kerap memasak mi instan saat sahur karena ini adalah hidangan yang paling mudah dan praktis.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena makan mi instan setiap hari berbahaya untuk tubuh. Mi instan mungkin terasa lezat dan mengenyangkan. Apalagi jika disantap dengan nasi. Rasanya hidangan tersebut cukup menjadi bekal energi untuk berpuasa seharian.

Akan tetapi, jika mengonsumsi mi instan setiap hari maka tubuh bisa kekurangan gizi dan menjadi obesitas. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan dokter Sungadi Santoso dari saluran YouTube SB30Health

1. Tubuh tidak mendapat gizi yang cukup

Mi Instan tidak memberikan kecukupan gizi untuk tubuh. Dengan demikian, jika dikonsumsi setiap hari maka tubuh akan kekurangan gizi, baik itu vitamin, protein, hingga mineral.

"Tubuh kita ini membutuhkan gizi makro dan mikro. Jadi, gizi makro itu seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Kemudian ada gizi mikro, yaitu vitamin, mineral dan fitonutrisi," kata dr Sungadi.

"Mi instan itu hanya tinggi karbohidrat dan lemak. Apakah bahan-bahan protein dan lainnya ada? Jawabannya tidak ada. Anda bisa baca di bungkusnya," ujarnya.

2. Mudah lelah dan mengantuk

Mi instan dapat membuat tubuh defisiensi zat besi, atau kalsium dan mineral-mineral lainnya. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan pekerjaan. Sebab, tubuh akan mudah merasa lelah dan mengantuk.

3. Meningkatkan risiko obesitas

Jika megonsumsi mi instan secara terus menerus, maka tubuh hanya akan menerima karbohidrat dan lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada tubuh. "Anda hanya makan karbohidrat dan lemak. Hal ini akan memicu obesitas. Kemudian juga penyakit-penyakit degeneratif yang lain," kata dr Sungadi.