Sandiaga Uno Sebut Butuh Bimbingan MUI untuk Kembangkan Wisata Halal di Indonesia

Sandiaga Uno Sebut Butuh Bimbingan MUI untuk Kembangkan Wisata Halal di Indonesia

Travel | inews | Selasa, 19 Maret 2024 - 15:48
share

JAKARTA, iNews.id - Wisata halal di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke dalam negeri. Maka itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terus berupaya mengembangkan pariwisata halal Indonesia. 

Apalagi pada 2023, Indonesia berhasil menjadi destinasi wisata ramah muslim terbaik di dunia, berdasarkan laporan Global Muslim Travel Index (GMTI).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memutuskan untuk bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Momen kerja sama itu, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kesepahaman antara Kemenparekraf dan MUI. Menurut Sandiaga, dalam upaya mengembangkan wisata halal, dia butuh arahan dari para ulama.

"Kita dalam perkembangan ekonomi dan pariwisata kreatif ini butuh bimbingan dari MUI terutama karena Parekraf ini berkembang cepat sekali," kata Sandiaga Uno saat ditemui di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

"Jadi masukan-masukan juga dari MUI ini sangat dibutuhkan terutama dari kita pengembangan pariwisata ekonomi ke depan," ujar Sandiaga Uno.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Dr H. Anwar Abbas. Dengan adanya kerja sama ini, Anwar Abbas berharap pariwisata halal dan ekonomi kreatif semakin banyak ke depannya.

"Yang namanya kerja sama itu adalah sesuatu yang sangat kita dambakan ya, karena dengan adanya kerja sama sesuatu yang berat jadi ringan. Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini ya kehidupan pariwisata halal dan ekonomi kreatif di negeri kita semakin banyak," tutur Anwar Abbas.

Adapun MoU ini untuk bersinergi dalam meningkatkan pengembangan parekraf dan ekonomi keumatan. Khususnya pada pengembangan pariwisata halal dan wisata religi melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya, pertukaran informasi dan kegiatan yang bisa dikolaborasikan bersama.

Topik Menarik