Mengenal Destinasi Populer di Taiwan, Ramah Muslim dan Kulinernya Bikin Nagih

Mengenal Destinasi Populer di Taiwan, Ramah Muslim dan Kulinernya Bikin Nagih

Travel | inews | Senin, 4 Maret 2024 - 20:05
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal menarik dari Taiwan yang bisa dieksplorasi wisatawan. Taiwan memiliki budaya dan keindahan alam menakjubkan yang cocok menjadi destinasi wisata impian.

Taiwan memiliki Danau Sun Moon yang populer dengan pemandangan menakjubkan. Danau ini memiliki dua bagian yang bebeda membentuk matahari dan bulan.

Selain itu ada juga Penghu, gugusan pulau di lepas pantai barat daya Taiwan. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang belum banyak dikenal oleh wisatawan internasional, namun menawarkan pesona alam yang luar biasa.

Masih banyak hal menarik lain di Taiwan yang wajib dikunjungi sekali dalam seumur hidup. Kali ini, jika memilih Taiwan sebagai destinasi yang akan dikunjungi pada 2024, Anda wajib mengetahui apa saja destinasi dan keseruan yang menarik di sana dengan mengunjungi kantor pariwisata Taiwan di Jakarta.

Di kantor tersebut Anda akan mendapat banyak informasi terkait destinasi wisata di Taiwan. Negara tersebut pun menargetkan sebnyak 250 ribu wisatawan Indonesia datang ke Taiwan.

Influencer sekaligus traveler, Kadek Arini mengatakan di Taiwan wisatawan bisa dengan mudah mengajukan visa. Menurut dia, wisatawan yang sudah pernah melakukan perjalanan ke Jepang, Schengen, Australia, New Zealand, Amerika, dan Eropa, hanya cukup mendaftar dan tidak mengeluarkan biaya lagi.

"Nggak aktif pun nggak apa-apa, yang penting 10 tahun terakhir. Jadi misal punya visa Schengen udah mati kurang dari 10 tahun, itu bisa dipakai, jadi gampang banget untuk ke sana (Taiwan). Tapi kalau misalkan belum punya semuanya, itu mesti apply Visa dan gampang banget," ujar kadek saat ditemui dalam acara pembukaan Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta yang berlokasi di GoWork Central Park, belum lama ini.

Kadek menambahkan, bagi wisatawan muslim yang ingin berkunjung ke Taiwan tak perlu khawatir, sebab negara ini sangat ramah muslim. Menyediakan tempat beribadah di area wisata. Selain itu ada 400 restoran bersertifikat halal hingga transportasi umum yang ramah muslim.

Selain ramah muslim, untuk mengurus administrasi di Taiwan juga sangat mudah, dan biaya liburan cukup terjangkau. Untuk transportasi di negara tersebut sangat banyak, mulai dari bus, kereta cepat, dan lain sebagainya. "Wisatawan Indonesia tak perlu khawatir kesulitan bahasa karena 80 persen orang Taiwan bisa bahasa Inggris. Mereka ramah dan helpful banget," kata Kadek.

Sementara itu, Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC), Chou Ting Chang mengatakan, Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta diharapkan dapat memperluas pasar wisatawan Indonesia ke Taiwan setelah pandemi. Dengan populasi lebih dari 278,8 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar potensial untuk pengembangan pariwisata.

Chou Ting Chang menambahkan, Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan angka lebih dari 200 juta, pasar konsumen secara keseluruhan memiliki ukuran yang cukup besar. Kantor layanan tersebut secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang lebih ramah Muslim kepada warga Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata Muslim.

"Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," katanya.

Di sisi lain, Menteri Chen Sheng-peng dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei mengatakan, bagi travel agent di Indonesia, pendirian kantor layanan ini akan meningkatkan efisiensi komunikasi dan memperkuat pertukaran dan pengembangan industri pariwisata antara kedua tempat, terlepas dari apakah itu tentang rencana perjalanan tematik yang inovatif, fitur produk, atau informasi pariwisata Taiwan yang diperlukan untuk perjalanan.

Selain itu juga memperkuat pengembangan keseluruhan pariwisata kelas menengah ke atas dan pasar perjalanan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions), dan akan membawa hubungan pertukaran antara industri pariwisata Taiwan dan Indonesia ke tonggak sejarah baru.

"Kantor ini dapat menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan dan Indonesia. Pembukaan kantor pariwisata di Jakarta ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan wisatawan Indonesia dan memberikan lebih banyak informasi langsung tentang pariwisata Taiwan," tuturnya.

Topik Menarik