10 Tahun Mencintai Gunung, Ini Perjalanan Patricia Rani Berhasil 2x Mencapai Everest Base Camp

Berawal dari penyiar radio, presenter, hingga pembawa acara petualangan, Patricia Rani semakin dikenal sebagai content creator travel-adventure . Hobi yang sudah ia geluti selama 10 tahun terakhir, membawa Rani ke berbagai pendakian gunung di Indonesia.

Selain di Indonesia, untuk kedua kalinya Rani kembali melakukan pendakian ke pegunungan Himalaya, tepatnya Everest Base Camp.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pengalaman mendaki hingga triknya dalam mempersiapkan pendakian Everest Base Camp, wanita 30 tahun ini secara eksklusif berbagi kisahnya kepada Beauty Journal . Penasaran?

Love-Hate Relationship Patricia Rani & Gunung

Berbeda dari kebanyakan orang yang hobi naik gunung karena meninggalkan kesan indah dan menyenangkan, Rani justru mengawali kecintaannya dengan rasa benci dari pengalaman pertama mendaki.

Jadi aku pertama kali naik gunung diajarin sama suami aku yang dulu adalah pacarku, diajak sama teman-temannya naik Papandayan dan Merbabu. Nah, setiap habis naik gunung sekian tahun lalu aku selalu bilang Sumpah ya, gue nggak pernah mau lagi naik gunung. Capek, susah, ucap Patricia Rani.

Tak lama usai itu, Rani justru memiliki pekerjaan sebagai pembawa acara petualangan yang menuntutnya melakukan pendakian. Alhasil, Rani membuka mata dan berusaha mencintai gunung dengan mempelajari hal-hal terkait mendaki gunung yang baik dan benar.

Tiba-tiba karena pekerjaan, kok mulai suka, kok mulai nagih setiap dapat liputan naik gunung. Jadi ketika sudah ngerti cara naik gunung yang nyaman, aku lebih bisa menghargai pemandangan yang bagus. Hal-hal yang nggak bisa aku dapetin di kota, ungkapnya.

Persiapan Pendakian Everest Base Camp

Seperti yang disebutkan, belum lama ini Rani baru saja melakukan pendakian ke Everest Base Camp. FYI, untuk sampai ke gunung yang terletak di Nepal dengan tinggi 5.380 mdpl itu, Rani mengaku telah melakukan persiapan selama berbulan-bulan. Salah satu persiapan yang paling ketat adalah olahraga berupa functional training sebanyak 5-6 kali dalam seminggu.

Persiapan lainnya, Rani juga menyempatkan setidaknya satu kali naik gunung setiap bulan untuk membiasakan diri berada di ketinggian. Selama empat bulan terakhir, total gunung telah dinaikinya yakni sebanyak tiga gunung sebagai persiapan sebelum menjelang Everest Base Camp.

Pola makan juga harus dibenerin, karena percuma kalau misalkan olahraga doang tapi makannya nggak benar, otomatis ototnya nggak akan terbentuk. Otot kakinya juga enggak akan kuat juga, ucap Rani. Jadi, aku mengonsumsi protein dalam sehari itu minimal banget dua kali dari berat badan aku yang sekarang supaya protein intake -nya terpenuhi.

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Outfit hingga Perawatan Kulit Selama di Gunung

Menurut Rani, pendakian gunung bukan hanya tentang persiapan fisik dan mental saja, tetapi juga diperlukan pengetahuan dasar tentang teknik mendaki, termasuk soal pakaian yang dikenakan, cara menjaga kebersihan tubuh hingga perawatan kulit.

Dalam hal pakaian, Rani menyarankan agar dapat memakai pakaian olahraga yang memiliki spesifikasi khusus gunung, misalnya berteknologi quick dry dan jenis high rise untuk sepatu. Tak lupa, Rani juga mengingatkan untuk selalu menggunakan produk perawatan seperti sunscreen dan lip balm agar kulit tetap dalam kondisi prima saat di atas gunung.

Nah, kalau di gunung itu tricky. Jadi, kalau misalnya kita nggak pakai perlindungan seperti sunscreen dan lip balm, kulit akan sangat rusak ya pas turun. Tapi kalau menggunakan sunscreen dengan benar, nggak pernah malas reapply, itu pas turun tetap sih menggelap cuma nggak akan jadi kusam. So far, aku (setiap turun gunung) selalu aman-aman saja kulitnya, kata Rani.

Jaga Kebersihan Tubuh Tanpa Mencemari Lingkungan

Selain menjaga kulit wajah, Rani juga berusaha menjaga kebersihan tubuhnya dengan memakai deodoran . Kalau parfum aku nggak bawa, karena balik lagi itu nggak terlalu praktis dan dibutuhkan, tapi deodoran wajib. Aku selalu bawa deodorant spray yang non-alkohol, dan biasanya pakai Sukin Signature Natural Deodorant karena dia natural deodorant dan bisa menahan odor, jadi bau keringetnya nggak ada, ucap Rani.

https://www.instagram.com/p/CwT7GB9hkvU/

Trik lain yang juga dia lakukan untuk menjaga kebersihan tubuh adalah memanfaatkan bidet portable. Kalau untuk kebersihan, khususnya wanita karena kita harus benar-benar bersih, aku selalu bawa bidet portable. Itu akan sangat membantu, jadi kita tetap bisa bersih-bersih dengan air, tutup Rani.

[All Images Source: Instagram @patriciarani93 & dok. pribadi Patricia Rani />