Sosok Yajuj Majuj yang Hisap Danau Thabariyah, Dikurung oleh Zulkarnain Muncul Lagi Jelang Kiamat
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Terungkap inilah sosok Yajuj Majuj yang menghisap Danau Thabariyah hingga mengering.
Sosok Yajuj Majuj bahkan disebutkan dalam Alquran sebanyak 2 kali, yakni dalam Surat Al- Kahfi dan Surat Al Anbiya. Namanya pun disandingkan dengan tokoh Zulkarnain.
Nama Yajuj Majuj saa ini sedang banyak diperbincangkan imbas kondisi Danau Thabariyah atau Danau Tiberias yang ada diantara 2 negara yakni Palestina dan Suriah mendadak alami kekeringan.
Kedua negara tersebut mengalami kondisikekeringankarena kekurangan air, akibat air danau tempat persediaan air tawar terbesar keduanya dikuasai olehIsrael.
Sementara itu jika merujuk pada khazanah Islam, keringnya Danau Thabariyah ini sebagai tanda-tandaakhir zaman dan kiamat akan datang.Dalam hadist nabi, Rasulullah SAW mengabarkan mengenai Danau Thabariyah yang akan mengalami kekeringan karena diminum oleh rombongan Ya\'juj dan Ma\'juj.
Sosok Yajuj Majuj
Beberapa ulama mengemukakan soal asal muasal Yajuj Majuj yang bukan dongeng semata. Disebutkan bahwaYajuj Majuj adalah keturunan dari Yafits Abi At Turk, yang juga merupakan keturunan dari anak Nabi Nuh AS.
Hal tersebut merujuk pada kitab An Nihayah, Al Fitan wal Malahim 1: 153, salah satu hadits nabi menyebut jika Yajuj dan Majuj adalah keturunan Adam, jumlahnya banyak bahkan mereka akan jadi penghuni neraka.
Dari Abu Said Al Khudri dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam , beliau bersabda,
: . : . : . : : . : :
Allah taala berfirman kepada Adam, Ya Adam Maka Adam menjawab, Aku sambut panggilan-MUdengan senang hati dan kebaikan semuanya di tanganMu).
Kemudian Allah berfirman , Keluarkan utusan penghuni neraka.. Apa itu utusan penghuni neraka? tanya Adam. Dari setiap seribu anak keturunanmu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang! jawab Allah taala.
Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan janin yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan mabuk padahal mereka tidak mabuk. Tetapi karena adzab Allah yang sangat pedih. Siapa satu yang selamat dari kita itu ya Rasulullah? tanya heran para sahabat.
Rasulullah menjawab, Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Yajuj dan Majuj seribu. (HR. Bukhari no. 6530).
Dalil lainnya juga membenarkan hadits di atas.
Dikeluarkan oleh Al Hakim dan Ibnu Mardawaih dari jalur Abdullah bin Amr bahwa Yajuj dan Majuj dari keturunan Adam. Di belakangnya adalah tiga ummat. Tidaklah di antara mereka mati melainkan mereka tinggalkan 1000 keturunan berikutnya. Hadits ini dikeluarkan pula oleh Abd bin Humaid dengan sanad shahih dari Abdullah bin Salaam semisalnya. ( Fathul Bari , 13: 107).
Dikurung oleh Zulkarnain
Sementara itu dalam Alquran, Allah SWT menyebutkan nama Yajuj Majuj dalam 2 surat, yakni Surat Al Kahfi daln Al Anbiya.
Dalam Alquran surat Al Kahfi, Allah SWT berfirman tentang Zulkarnain yang membangun benteng Yajuj dan Majuj. Pembangunan benteng ini ditujukan untuk mengurung Yajuj Majuj.
.
Mereka berkata: Hai Zulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka? Zulkarnain berkata: Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka . (QS. Al-Kahfi: 94 95)
Lantas dimana sebenarnya letak benteng Zulkarnain, tempat dikurungnya Yajuj Majuj?Dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah (situs lembaga fatwa yang bermarkas di Doha, Qatar) dijelaskan jawabannya:
Benteng Dzulqarnain telah ada sampai sekarang. Benteng itu tetap kokoh sampai tiba waktu yang Allah janjikan keluarnya Yajuj dan Majuj dari benteng tersebut. Yaitu setelah Allah hancurkan tembok itu; sesudah kemunculan Dajjal dan setelah turunnya Nabi Isa.
:
Rasulullah SAW mengabarkan bahwa di saat itu, benteng Dzulqarnain terbuka sebesar lingkaran dirham, seperti lingkaran jari telunjuk dan jempol. Sebagaimana Nabi sabdakan dalam hadis di Shahih Bukhori dan Shahih Muslim:
.
Laa ilaaha illallah! Celaka bangsa Arab dari keburukan yang telah mendekat. Pada hari ini benteng Yajuj dan Majuj terbuka sebesar ini.
Beliau melingkarkan jari-jemari dengan jempol.
:
Adapun tentang letak Benteng Zulkarnain, sampai saat ini tidak bisa diketahui secara pasti. Sebagian orang berpendapat, letaknya di seberang China, lalu ada d yang mengatakan Georgia, tepatnya di pegunungan Kaukakus, berdekatan dengan Azerbaijan.
Semnetraa pendapat lain menyebutkan benteng ini terdapat di ujung semenanjung timur bumi. Dalilnya adalah riwayat dari sahabat Ibnu Abbas RA:Bisa jadi tempatnya terpisah dengan kita oleh air yang sangat dalam. tutur Al-Alusi.
.
Pendapat Al-Alusi ini cukup berdasar. Bisa jadi benteng itu tertutupi lautan. Sebagaimana ditemukannya kota-kota yang hancur ditimbun tanah atau terbakar. Sebagian kota itu dapat diketahui namun sebagiannya tidak diketahui secara detail sampai saat ini. Seperti kota tempat tinggalnya kaum yang sangat kuat; Irom (Ad).
Pertanda Kiamat
Sementara itu, dalam Alquran Surat Al Anbiya, Allah SWT menyebutkan kemunculan Yajuj Majuj ini sebagai tanda hari kiamat.
(96)
Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit) (QS. Al-Anbiya: 96)
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga menegaskan kemunculan Yajuj dan Majuj sebagai bagian dari 10 tanda kiamat. Beliau bersabda:
:
Kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat ada 10 tanda: terbitnya matahari dari barat, munculnya Dukhan, adanya Dabbah (hewan melata yang bisa memberi tanda), dan keluarnya Yajuj dan Majuj. (HR. Ahmad 16144, Abu Daud 4311 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)




