Jalur Pendakian Terpanjang di Indonesia, Butuh 7-8 Hari Gapai Puncak Gunung Leuser
JAKARTA, iNews.id - Jalur pendakian terpanjang di Indonesia berada di Gunung Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam. Para pendaki harus siap secara fisik maupun logistik untuk bisa mencapai puncak gunung ini.
Bahkan, butuh waktu berhari-hari untuk bisa menyelesaikan rute jalur pendakian yang ada di gunung tersebut. Ini lah beberapa hal menarik yang dibahas mengenai jalur pendakian terpanjang di Indonesia yang berada di Gunung Leuser.
1. Menyusuri 4 Jalur Pendakian Menuju Gunung Leuser
Salah satu cara mendaki gunung dengan rute pendakian terpanjang di Indonesia yaitu menyusuri Gunung Leuser yang berdiri tegak di perbatasan antara Aceh dan Sumatra Utara. Gunung yang tingginya 3.381 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi para pendaki.
Di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Leuser dapat memilih empat jalur berbeda yaitu jalur Kedah, Agusan, Meukek, dan Khansa. Meski ada empat jalur menuju puncak, jalur Kedah merupakan yang terbaik.
Namun bagi para petualang yang ingin mendaki Gunung Leuser juga bisa melalui jalur Agusan yang lebih panjang dan waktu yang lebih lama, atau jalur Meukek yang terjal dan memerlukan perlengkapan khusus.
Jika kalian memilih jalur Kedah, maka dari Kedah menuju puncak Gunung Leuser biasanya memakan waktu 7 hingga 8 hari. Sebab panjang jalur pendakian jalur ini sekitar 51 km. Pendaki dapat memilih salah satu dari 21 lokasi camp untuk mendirikan kemah.
2. Kunci Sukses Pendakian Panjang di Gunung Leuser
Mendaki Gunung Leuser bukan lah perkara sepele. Perjalanan yang memakan waktu hampir belasan hari pulang-pergi mengharuskan para pendaki untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem manajemen logistik. Gunung Leuser yang melintasi dua provinsi Aceh dan Sumatra Utara menantang persiapan matang untuk mengatasi tantangan panjangnya trek pendakian.
Selain tingginya, Gunung Leuser juga menampilkan karakteristik yang unik, menjadikannya destinasi yang tak pernah habis untuk dinikmati oleh para pendaki. Gunung ini terletak dalam Taman Nasional Gunung Leuser dan menjadi trek pendakian terpanjang di Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman tentang manajemen logistik menjadi kunci keberhasilan dalam menjelajahinya.
3. Keanekaragaman Fauna dan Flora yang Mengagumkan
Selain tantangan jalur pendakian yang panjang, Gunung Leuser juga memiliki ekosistem yang sangat penting dan beragam. Beberapa sungai seperti Sungai Alas dan Sungai Mammas yang mengalir melalui kawasan Gunung Leuser yang merupakan bagian dari kawasan ekosistem Leuser di Sumatra Utara. Lingkungannya sangat kaya, namun tidak hanya berhenti sampai di situ saja.
Di Sumatra Utara, Gunung Leuser merupakan rumah bagi lebih dari 400 jenis tumbuhan, mulai dari makanan yang bisa dimakan hingga tumbuhan langka. Bukan itu saja, tempat ini juga menjadi rumah bagi hampir 1.000 spesies tumbuhan dan hewan, termasuk 127 spesies mamalia.
4. Perjalanan 7 Sampai 8 Hari Menuju Puncak
Mendaki Gunung Leuser bukan lah sebuah perjalanan yang bisa ditempuh dengan mudah. Para pendaki gunung harus rela menghabiskan waktu hingga seminggu untuk mencapai puncak. Kerja ekstra perlu dilakukan dalam perjalanan ini, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan untuk melakukan pendakian di gunung Leuser.
Sebelum berangkat, pendaki harus memastikan bahwa mereka memiliki semua yang mereka butuhkan, termasuk makanan dan air agar tidak mengalami dehidrasi. Meski jalur pendakian Gunung Leuser dikenal sangat sulit, namun manfaat dari gunung Leuser juga sangat besar. Dibuktikan dengan diperolehnya tiga penghargaan asing yang telah diberikan kepada gunung Leuser karena menjadi rumah bagi seluruh ekosistem yang perlu dilindungi dan dilestarikan.
Itu lah beberapa hal unik dari Gunung Leuser yang menjadi salah satu gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Indonesia.


