5 Tips Liburan Aman Perjalanan Jauh saat Nataru

5 Tips Liburan Aman Perjalanan Jauh saat Nataru

Travel | okezone | Rabu, 17 Desember 2025 - 12:13
share

JAKARTA - Menjelang akhir tahun, masyarakat biasanya menikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berbagai pilihan perjalanan pun dilakukan, mulai dari terbang ke luar kota hingga melakukan road trip jarak jauh.

Namun, perjalanan panjang kerap diwarnai masalah kesehatan seperti kelelahan, mabuk perjalanan, hingga jatuh sakit. Karena itu, persiapan sejak awal menjadi kunci agar liburan tetap aman dan nyaman.

Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa tips menjaga kesehatan selama perjalanan jauh:

1. Bawa Obat Rutin Secukupnya

Bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau kondisi kronis lainnya, pastikan membawa obat resep yang dikonsumsi secara rutin. Sebaiknya siapkan obat dalam jumlah lebih sebagai antisipasi jika terjadi perubahan jadwal perjalanan atau keterlambatan kepulangan.

2. Siapkan Obat Lepas

Selain obat resep, obat bebas juga penting dibawa saat bepergian. Beberapa di antaranya adalah obat diare, obat mabuk perjalanan, obat flu dan batuk, serta suplemen seperti melatonin untuk membantu tidur atau mengatasi jet lag.

Jet lag kerap muncul saat bepergian ke zona waktu berbeda dan dapat menyebabkan kelelahan, sulit tidur, hingga perubahan suasana hati. Untuk menguranginya, mulailah menyesuaikan jam tidur beberapa hari sebelum keberangkatan. Saat di pesawat, atur jam sesuai waktu tujuan dan usahakan tidur saat malam hari di lokasi tersebut. Hindari konsumsi alkohol dan kafein karena dapat mengganggu kualitas tidur.

3. Cegah Risiko Penggumpalan Darah

Perjalanan jauh, baik dengan pesawat maupun kendaraan darat, dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah di kaki atau deep vein thrombosis (DVT). Untuk mencegahnya, usahakan bergerak secara berkala, seperti berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan ringan.

Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup, karena dehidrasi dapat membuat darah lebih kental. Jika diperlukan, penggunaan kaus kaki kompresi dapat membantu melancarkan aliran darah.

4. Jaga Asupan Makanan dan Waktu Istirahat

Gangguan pencernaan sering terjadi saat bepergian akibat makanan atau minuman yang tidak higienis. Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang, terutama buah yang tidak dicuci dengan air bersih. Pastikan hanya minum air yang aman dan siapkan obat antidiare sebagai langkah antisipasi.

Setibanya di lokasi liburan, luangkan waktu satu hingga dua hari untuk beristirahat agar tubuh beradaptasi. Hindari konsumsi alkohol berlebihan atau aktivitas fisik ekstrem, terutama setelah perjalanan panjang.

Dengan persiapan obat-obatan, pencegahan jet lag dan DVT, serta menjaga pola makan dan istirahat, liburan Nataru dapat dinikmati dengan lebih sehat dan tanpa gangguan.

 5. Siapkan Asuransi 

Musim liburan kali ini membawa tantangan tersendiri. Meski masyarakat menyambut antusiasme momen liburan, periode ini juga identik dengan lonjakan risiko. Lonjakan volume penumpang menyebabkan jadwal penerbangan dan transportasi padat, meningkatkan kemungkinan delay atau pembatalan pada jadwal penerbangan. Tidak hanya itu, bagasi juga rentan tertukar atau hilang, serta cuaca maupun kondisi di tujuan yang sulit diprediksi, ditambah, aktivitas liburan berpotensi membawa gangguan kesehatan atau kecelakaan ringan.

“Perlindungan perjalanan bukan lagi sekadar opsi, tetapi kebutuhan. Saat volume perjalanan meningkat dan potensi risiko bertambah, memiliki asuransi perjalanan dapat memberikan ketenangan ekstra. Kami ingin setiap pelanggan merasa aman dan terlindungi, sehingga mereka bisa menikmati liburan dengan sepenuh hati,” terang Maria Susana, Head of Travel Management & Direct Retail Sompo Insurance.

Topik Menarik