5 Makanan Khas Cianjur, Lezat dan Legendaris selama 1,5 Abad
BANDUNG, iNews.id - Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang kaya akan wisata alam baik pegunungan maupun pantai. Kekayaan itu didukung seni dan budaya serta kuliner.
Sebelum membahas makanan khas Cianjur, ada baiknya kita menambah wawasan tentang kabupaten yang dipimpin oleh Herman Suherman ini.
Cianjur merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Cianjur memiliki luas 3.614 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 2,3 juta.
Kabupaten Cianjur berbatasan dengan Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Purwakarta di sebelah utara. Kemudian Kabupaten Purwakarta-Bandung-Bandung-Barat, dan Garut di sebelah timur. Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Kabupaten Sukabumi dan Bogor di barat.
Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.
Kondisi ini ditunjang dengan banyak sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia.
Makanan Khas Cianjur
Makanan khas Cianjur beragam. Selain kuliner tradisional Sunda yang umum di Jawa Barat, makanan khas Cianjur juga sedikit banyak dipengaruhi oleh kuliner China. Sebut saja tauco dan turunannya yang merupakan kreasi kuliner pendatang dari Tiongkok.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 5 makanan khas Cianjur:
1. Tauco
Tauco telah menjadi trade mark kuliner Cianjur. Jika menyebut nama tauco yang terbuat dari fermentasi kedelai itu, orang akan langsung teringat dengan Cianjur.
Makanan khas cianjur yang satu ini hadir sejak 1880. Tauco merupakan hasil kreasi para pendatang dari China yang menetap dan berusaha di Cianjur. Dalam pengolahannya, tauco yang menjadi bumbu tambahan penyedap masakan ini, menggunakan wadah kuali dari tanah liat.
Aromanya yang khas dengan rasa asam, disukai masyarakat sehingga tauco diproduksi dalam jumlah besar. Salah satu lokasi penjualan tauco Cianjur berada di Jalan HOS Cokroaminoto. Walaupun telah 1,5 abad, tauco tetap eksis. Saat ini, tauco menjadi oleh-oleh khas Cianjur.
2. Geco
Geco Cianjur sudah sangat terkenal di masyarakat setempat. Kreasi kuliner turunan dari tauco ini juga digemari wisatawan. Berkunjung ke Cianjur kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati geco.
Kuliner geco merupakan singkatan dari tauge dan tauco, bahan utama yang digunakan untuk membuat olahan ini. Rasa lezat geco memikat masyarakat hingga eksis sampai saat ini.
Kedai geco paling terkenal di Cianjur berada di Jalan Siti Jenab. Untuk menikmatnya semangkuk geco, Anda hanya perlu merogoh kocek belasan ribu rupiah saja.
3. Tauco Cookies
Kini, tauco Cianjur hadir dalam bentuk kue kering, tauco cookies namanya. Kue ini dikembangkan sebagai camilan lezat yang dinikmati saat santai ditemani segelas teh manis. Tauco cookies memiliki varian rasa beragam sesuai selera, antara lain, original, cokelat, kurma, pisang dan lain-lain.
4. Sate Maranggi Cianjur
Diketahui, sate maranggi juga diklaim oleh warga Purwakarta sebagai kuliner khas. Namun sebenernya sate maranggi juga berkembang di Cianjur. Salah kedai satu sate maranggi legendaris yang masih eksis sampai saat ini adalah sate maranggih Sari Asih yang berada di kawasan Puncak, Cianjur.
Harum asap pembakaran satai dari Kedai sate maranggi Sari Asih di Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur ini sampai ke Bandung, Jakarta, dan daerah lain di sekitarnya.
Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Puncak Cianjur jika tidak mencicipi sate maranggi. Wisatawan yang baru datang sekali biasanya akan ketagihan setelah mencicipi sate maranggi di sini.
5. Bubur Ayam Cianjur
Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan disukai banyak orang. Olahan nasi yang dimasak hingga lembek ini paling enak disajikan dengan suwiran ayam goreng, kecap, sambal, kacang, cakwe, dan lain-lain. Apalagi bubur ayam khas Cianjur dan disantap dengan ati ampela.
Keunikan dari bubur ayam Cianjur adalah disajikan dengan banyak toping, seperti kerupuk, kacang tanah goreng, seledri, bawang goreng, kecap asin, suwiran daging ayam, hingga cakwe. Toping yang paling khas adalah pepes daun bawang.

