Gagal Beroperasi, Repsol Mundur dari Blok Migas di Aceh

JAKARTA - Blok Andaman III di Aceh gagal beroperasi dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan Repsol, perusahaan migas asal Spanyol menyatakan mundur dari Indonesia.

"Jadi untuk Andaman III, Repsol bulan Juni yang lalu sudah mengajukan untuk mengembalikan blok. Kita sebut sebagai total relinquishment," ujar Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf pada konferensi pers di SKK Migas, Selasa (18/7/2023).

Dia menjelaskan dengan pengembalian tersebut maka Blok Andaman III statusnya akan menjadi wilayah terbuka.

Menurutnya wilayah ini akan ditawarkan kembali.

Seperti diektahui Blok Andaman III merupakan WK eksplorasi yang dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja pada tahun 2009.

Di mana Kontrak kerja sama WK Andaman III menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada tahun 2015, Repsol mengakuisisi Talisman sehingga WK tersebut dikelola oleh Repsol.