4 Bioskop Bersejarah di Indonesia, Nomor 1 Tiket Dibeli dengan 10 Kg Beras

JAKARTA, celebrities.id - Bioskop bersejarah di Indonesia mungkin belum banyak yang mengetahui. Walaupun belum semodern dan secanggih sekarang, cikal bakal bioskop di Tanah Air rupanya sudah ada sejak tahun 1900-an.

Terlepas dari itu, ada begitu banyak keunikan jika dibandingkan dengan kondisi bioskop yang kita jumpai saat ini. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (24/6/2023) berikut ini bioskop bersejarah di Indonesia:

4 Bioskop Bersejarah di Indonesia

1. Bioskop Talbot, Tanah Abang

Bioskop Talbot, Tanah Abang ini bisa dibilang pelopor sebagai perkembangan bioskop di Jakarta. Bioskop ini pertama kali didirikan pada tahun 1900-an.

Saat itu, film pertama yang diputar di bioskop Talbot ini masih film bisu alias tidak memiliki pengeras suara. Uniknya lagi, untuk membeli tiketnya, penonton diharuskan membelinya dengan dua setengah gulden atau setara 10 kg beras.

2. Bioskop Metropole, Jakarta

Berikutnya ada Bioskop Metropole yang terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Bioskop ini didirikan pada tahun 1932, namun mulai dioperasikan pada 1950.

Dahulunya, bioskop Megaria dinamakan Bioscoop Metropool. Hanya saja, ada regulasi yang mewajibkan tidak boleh memakai nama asing, akhirnya diubah menjadi Bioskop Megaria dan kini berubah menjadi bioskop Metropole.

3. Bioskop De Majestic

Bioskop De Majestic ini terletak di Bandung, Jawa Barat. Bangunan ini diprakarsai oleh Prof. C.P. Wolff Schoemaker telah berdiri sejak tahun 1925.

Tak heran, jika dilihat dari usianya Bioskop De Majestic menjadi bioskop tertua yang ada di Bandung. Pada zamannya, bioskop jadi tempat hiburan di kalangan bangsawan Belanda terpopuler.

Sayangnya, sejak tahun 1980-an, popularitas de Majestic kian meredup karena bermunculan bioskop yang lebih modern. Kemudian tahun 2002, bangunan bioskop jadul tersebut direvitalisasi menjadi gedung pertemuan yang kita kenal dengan nama Asia Afrika Cultural Centre (AACC).

4. Bioskop de Oranje, Medan

Pada 1889, Bioskop de Oranje hadir di kota Medan, Sumatera Utara. Sama seperti Bioskop Talbot, film pertama yang diputar masih film bisu.

Adapun film yang ditayangkan di bioskop tersebut salah satunya adalah Setulus Hatimu yang dirilis tahun 1974 karya sutradara Arizal.