Indonesia dan Malaysia Jajaki Buka Rute Penerbangan Langsung Serawak-IKN Nusantara
INDONESIA menjajaki kerja sama penerbangan langsung dari Sarawak , Malaysia menuju Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, sebagai upaya meningkatkan hubungan antar dua negara.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini terus berupaya untuk memperluas jalur transportasi dari berbagai negara menuju IKN. Ini untuk memberikan kemudahan dan menumbuhkan perekonomian di sekitar ibu kota baru.
Menguak Sejarah Asal-usul Penamaan Kuching, Ibu Kota Sarawak Malaysia Hal ini diungkapkan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kuching Sigit Witjaksono yang mengungkapkan saat ini proses diskusi terus berlangsung. Bukan hanya dengan maskapai penerbangan, tapi juga pemerintahan Serawak.
Serawak menantikan konektivitas dengan IKN. Mungkin ke depan akan ada rute baru dari Kuching ke Balikpapan, yang akan mendekatkan IKN dengan Sarawak yang ada di Malaysia ini, kata Sigit saat ditemui di Kuching, Malaysia, Kamis (15/6/2023).
Sigit menyampaikan bahwa pihaknya terus berdiskusi dengan Kementerian Transportasi Sarawak, Kementerian Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Pertunjukan Sarawak, dan Dewan Pariwisata Sarawak, untuk mewujudkan hal tersebut.
4 Kue Tradisional Sarawak Malaysia, Mirip Camilan Indonesia Kami juga mendorong semakin banyak konektivitas menuju berbagai destinasi di Indonesia. Kami juga sedang proses untuk konektivitas jalur darat, dengan rute Kuching-Singkawa. Ini tak menutup kemungkinan hingga Kalimantan Timur yang menjadi lokasi IKN, ujar Sigit.
Penjajakan ini dilakukan karena melihat besarnya permintaan penerbangan dari Malaysia ke Indonesia. Menurutnya, penerbangan yang ada saat ini cukup memberatkan karena orang-orang di Sarawak harus terbang dulu ke Kuala Lumpur sebelum ke Indonesia.
Untuk itu, Sigit berharap maskapai lainnya juga mulai membuka rute baru dari Sarawak menuju Balikpapan, Pontianak, dan Jakarta. Pasalnya, ini akan memberikan dampak besar dalam berbagai aspek, seperti sosial, budaya, ekonomi bisnis, perdagangan, dan pariwisata.
Tahun lalu, wisatawan dari Malaysia yang masuk ke Indonesia mencapai 1,7 juta orang. Kalau ada penerbangan langsung dari Sarawak ke Balikpapan, maka ini akan berdampak positif dan lebih dekat ke IKN, ucapnya.

Menteri Perhubungan Sarawak YB Dato Sri Lee Kim Shin juga mengatakan bahwa konektivitas antara Indonesia dan Malaysia menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan, termasuk industri dalam hal ini maskapai penerbangan.
Koneksi ke Jakartaadalah sebuah cara untuk konektivitas yang lebih luas dari Sarawak ke bagian lain di Indonesia, terutama dengan berdirinya ibu kota administratif baru negara Nusantara, di Kalimantan Timur, kata Dati Sri Lee Kim Shin.
