Jenis-Jenis Fabel dan Contohnya

Jenis-Jenis Fabel dan Contohnya

Travel | BuddyKu | Rabu, 14 Juni 2023 - 18:07
share

JAKARTA, celebrities.id - Jenis-jenis fabel dapat dibedakan berdasarkan watak, kemunculan pesan, hingga waktu. Dalam fabel, pengarang biasanya akan memberikan pesan moral untuk para pembaca.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel merupakan cerita fiksi yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang. Fabel berisi pendidikan moral dan budi pekerti.

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Rabu (14/6/2023) terkait jenis-jenis fabel beserta contohnya.

Jenis-Jenis Fabel dan Contohnya

1. Fabel Berdasarkan Watak

a. Fabel alami

Fabel alami adalah fabel yang menggunakan watak tokoh binatang seperti pada kondisi alam. Jenis fabel ini juga menggunakan alam sebagai latar cerita.

Contoh tokoh: kura-kura diberi watak lamban, buaya buas dan ganas.
Contoh latar: hutan, sungai, kolam, dan sebagainya.

b. Fabel adaptasi

Fabel adaptasi adalah fabel yang menggunakan watak tokoh binatang yang diubah watak aslinya di dunia nyata. Jenis fabel ini menggunakan tempat-tempat yang berbeda sebagai latar, seperti di sekolah, di pasar.

2. Fabel Berdasarkan Kemunculan Pesan

a. Fabel dengan koda

Fabel dengan koda adalah fabel yang memunculkan koda atau pesan pengarang secara di akhir cerita.

b. Fabel tanpa koda

Fabel tanpa koda adalah fabel yang tidak memunculkan koda secara eksplisit di akhir cerita.

3. Fabel Menurut Waktu Kemunculannya

a. Fabel Klasik

Fabel klasik merupakan sebuah cerita fiksi yang sudah ada sejak zaman dulu dan diwariskan secara lisan dan turun temurun. Fabel satu ini memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya, temanya sangat sederhana, sifat hewani yang masih melekat hingga ceritanya yang pendek.

Contoh fable klasik popular : The Fox and the Grapes, Gagak dan Elang

b. Fabel Modern

Fabel modern merupakan sebuah karya cerita fiksi yang muncul dalam jangka waktu sebentar dan umumnya ditulis oleh pengarang untuk sekedar ekspresi kesastraan. Ciri-ciri fabel modern di antaranya penulisannya rumit, karakter tokoh unik serta jalan cerita yang cenderung lebih panjang.

Contoh fable klasik popular: Animal Farm, Kancil si Perampok