13 Jenis Mie Korea Yang Wajib Dicicipi, Halal Dan Lezat
AKURAT.CO Pecinta drama Korea (drakor) di Tanah Air biasanya sudah tidak asing lagi dengan Ramyeon, salah satu jenis olahan mie Korea Selatan (Korsel) yang digemari banyak orang. Tak hanya Ramyon ada mie Korea lain yang tak kalah enak, lho .
Olahan mie Korea ini menjadi salah satu kuliner yang tidak hanya digemari oleh penduduk Korsel, namun juga masyarakat internasional. Orang Korea biasa menambahkan daging, sayuran, kimchi atau seafood dan bahan lainnya untuk memperkaya rasa Ramyon.
Kebanyakan pecinta drakor bahkan kerap dibuat tergiur saat melihat adegan salah satu pemain tengah asyik menyantap ramyeon menggunakan panci kuning.
Selain ramyon ada beberapa jenis mie Korea yang tak kalah lezat dan menggiurkan. Apa saja? Yuk , simak informasi berikut.
Jenis mie Korea Selatan
1. Bibim guksu
Bibim guksu atau mie campur merupakan hidangan Korea bercita rasa pedas, manis, dan tajam.
Berbeda dari kebanyakan mie yang disantap dalam keadaan panas, bibim guksu disajikan dalam mangkuk besar berkuah dingin. Oleh karenanya, bibim guksu biasanya dinikmati sebagai makanan wajib saat musim panas karena kuahnya yang dingin dan menyegarkan. Rahasia kelezatan mie tipis ini juga terletak pada sausnya yang terbuat dari gochujang atau pasta cabai, cuka beras, kecap, dan biji wijen.
Sementara itu, untuk topping, bibim guksu menggunakan irisan sayuran segar, kimchi, telur rebus, rumput laut, dan acar lobak atau kecambah.
Bagi kamu yang ingin merasakan kelezatan mie Korea yang kental yakni bibim guksu, bisa dengan mudah memesannya lewat aplikasi online shop ternama di Indonesia.
2. Ramyeon
Ramyeon atau ramyun terkenal sebagai makanan instan dan camilan malam untuk menemani belajar atau bekerja para mahasiswa dan pekerja kantoran.
Sajian ini biasanya dimasak bahkan langsung disantap di atas panci masaknya dan diberi topping kimchi, toppoki, sosis, bahkan ayam goreng.
Dikutip dari KoreaTour, Selasa (6/6/2023), mie Korea ramyeon ada hubungan dengan budaya makan ramen di Jepang yang diperkenalkan ke Korea tahun 1960-an. Akan tetapi, jika ramen cita-rasanya cenderung gurih kalem, maka ramyeon memiliki kuah yang cukup kental, pedas dengan bumbu saus gochujang, minyak wijen, dan taburan biji wijennya.
3. Jjampong
Pecinta mie Korea dengan cita rasa pedas, pastinya bakal menyukai semangkuk mie kuah pedas bernama Jjampong.
Kuahnya yang merah pedas sendiri terbuat dari kaldu seafood ataupun babi yang diberi bumbu bubuk cabai (gochugaru). Mienya sendiri terbuat dari tepung terigu layaknya mie yang populer berasal dari Tiongkok.
Menurut MyKoreanKitchen, sejarah mie ini memang masih ada hubungannya dengan orang-orang Tiongkok yang membawa kuliner ini ke Jepang dan Korea.
Dalam versi Korea, isian bahan yang dipakai mayoritas seafood atau yang dikenal sebagai Haemul Jjampong. Isian umumnya berupa kerang, cumi-cumi, dan udang.
4. Kalguksu
Mie ini juga disebut dengan mie potong Korea yang disajikan dengan kaldu ayam yang nikmat.
Bukan hanya itu, sup mie ringan ini terbuat dari tepung terigu dengan potongan zucchini dan ayam suwir yang nikmat.
5. Janchi guksu
Janchi guksu terbuat dari mie gandum tipis yang disajikan dengan kaldu rebusan ikan teri atau daging sapi.
Melansir mykoreankitchen.com, Selasa (6/6/2023), arti janchi dalam bahasa Korea adalah perjamuan. Hidangan ini seringkali disajikan pada acara-acara tertentu, seperti resepsi pernikahan, dan pesta ulang tahun ke-60 di Korsel.
Secara tradisional, janchi guksu disajikan dengan irisan telur dadar, rumput laut, wortel, jamur shitake, dan zucchini (terong Italia). Tak lupa, ditambah saus yangnyeomjang yang terbuat dari kecap pedas.
Mie yang dihidangkan dengan kuah hangat dan gurih ini cocok dinikmati saat cuaca dingin.
6. Jjajangmyeon
Setelah ada Jjampong, pastinya ada Jjajangmyeon yang memang hampir selalu disajikan bersamaan dalam sebuah rumah makan. Mie Korea satu ini juga berasal dari tradisi masakan Tiongkok yang diperkenalkan ke Korea. Makanan ini menyerupai mie goreng karena tanpa kuah tapi bumbunya khas berwarna hitam.
Mie ini memakai bumbu saus kacang hitam yang punya cita rasa manis gurih ketika bercampur dengan mienya. Isian lainnya ada irisan daging babi, ayam, dan juga taburan wijen serta telur rebus.
7. Japchae
Jenis mie khas Korea lainnya yang pasti sering ditemukan di restoran adalah Japchae. Bagi masyarakat Indonesia, saat melihat makanan ini pasti yang tebersit adalah sajian sohun goreng. Yap, mie ini memang serupa sohun yang tipis, licin, dan putih transparan dengan bahan baku yang berasal dari tepung ubi.
Dalam Bahasa Chinese-Korean, Jap berarti campur-campur dan Chae yang artinya sayuran sesuai dengan isiannya. Secara tradisionalnya, mie mirip sohun ini memang hanya ditumis memakai aneka sayuran seperti wortel, timun, zucchini, hingga aneka jamur. Tanpa tambahan daging, mie ini sudah sangat enak dengan dimasak memakai minyak wijen dan taburan biji wijennya.
8. Kong Guksu
Saat memasuki musim panas di mana Korea bisa terasa sangat panas dan gerah, maka timbul sajian mie dingin bernama Kongguksu. Mie ini termasuk jenis mie berkuah tapi dengan tambahan es batu sehingga akan terasa dingin saat disantap. Kong sendiri artinya adalah kacang kedelai karena kuahnya memakai susu kacang kedelai yang putih bersih.
Selain memakai susu kacang kedelai, kuahnya juga bisa berasal dari bahan kacang-kacangan lainnya. Bahan mienya juga memakai somyeon yang tipis dan terbuat dari tepung gandum terigu. Toppingnya sederhana saja berupa irisan timun, wortel, taburan biji wijen, ataupun tambahan telur rebus.
9. Sujebi
Nama mie Korea sujebi mungkin kedengarannya cukup asing, tetapi hidangan ini termasuk unik dan tak boleh dilewatkan! Sujebi adalah sup kaldu dengan isian pangsit rebus. Bentuknya memang tidak seperti mie pada umumnya. cara membuatnya adalah disobek manual menggunakan tangan, sehingga sering diberi julukan mie sobek ala Korea.
Pada zaman dahulu, sujebi termasuk konsumsi rakyat ketika sedang tak punya persediaan beras, namun saat ini hidangan tersebut sudah dikonsumsi oleh siapapun. Sujebi mempunyai tekstur kenyal sekaligus lembut karena terbuat dari kulit pangsit, kemudian disajikan bersama kimchi, kentang, labu, ayam, dan sebagainya tergantung bahan yang dimiliki. Rasanya gurih karena menggunakan kaldu rumput laut (miyeokguk) atau terkadang ikan teri.
10. Budae Jjigae
Budae Jjigae yang merupakan jenis mie Korea yang sering disantap oleh para tantara. Makanan tantara ini memang populer sejak tahun 1950-an ketika selesai Perang Korea. Sajian ini merupakan hasil fusi atau perpaduan antara kuliner ramyeon dan makanan-makanan instan lainnya.
Memakai mie ramyeon instan, isian dan kuahnya memakai gochujang, kaldu rumput laut, teri, kimchi, dan makanan instan lain. Isian bahan lainnya adalah sosis, telur ayam, tahu, kentang, kue beras tteokbokki, dan juga daging babi kornet atau Spam. Sejarahnya memang ketika warga sipil Korea berhasil mengambil bahan-bahan daging instan seperti sosis dan Spam dari Tentara Amerika yang bertugas.
11. Makguksu
Makguksu merupakan olahan mie Korea yang terbuat dari tepung buckwheat, dapat disajikan berkuah ataupun kering (goreng). Makguksu mungkin tidak terlalu populer, tetapi hidangan ini benar-benar tak boleh dilewatkan begitu saja.
Makguksu bisa dikatakan macam-macam mie Korea yang unik penyajiannya, sebab bisa disajikan dengan kaldu dingin, gula, cuka, minyak wijen, bahkan mustard. Hidangan asal Gangwon, Korea Selatan ini mempunyai rasa unik yang tak bisa dilupakan meskipun disajikan dingin. Termasuk mie soba dingin, makguksu ini dapat membantu membangkitkan selera makan.
12. Naengmyeon
Pada saat cuaca sedang panas-panasnya, banyak orang Korea sangat suka menyantap naengmyeon yang disajikan bersama kuah kaldu sapi.
Ciri khas naengmyeon adalah kuahnya yang dingin, kebanyakan orang mungkin kurang suka menyantapnya karena belum terbiasa. Namun mie dingin satu ini tidak boleh dilewatkan untuk dicoba!
Naengmyeon terbuat dari tepung soba dan gandum, sehingga teksturnya kenyal dan agak padat, bentuknya sendiri terlihat lebih tipis jika dibandingkan japchae. Cara menghidangkannya yaitu dengan kuah kaldu sapi es yang diberi resapan cuka, lalu disajikan bersama telur rebus, sayuran, dan potongan daging. Ingin coba menikmatinya?
13. Milmyeon
Urutan terakhir mie Korea adalah mie yang disajikan dingin seperti naengmyeon selanjutnya yaitu milmyeon, sangat nikmat jika disantap ketika musim panas tiba. Milmyeon sangat populer di Busan, mie satu ini terbuat dari campuran kentang, ubi, serta tepung. Lalu kuahnya menggunakan kaldu sapi dingin dan dicampur bersama macam-macam sayuran.
Mirip dengan naengmyeon, milmyeon mempunyai rasa lebih pekat rasa pedasnya, serta ada sensasi asam dan gurih yang segar. Sedangkan tekstur mienya sendiri termasuk lembut sekaligus kenyal ketika dimakan.
Nah, itulah jenis mie Korea yang bisa kamu coba. Dari 13 jenis mie Korea di atas mana yang akan kamu cicipi?


