Usai Tawuran, Pintu Belakang Museum Dewantara Kirti Griya Jebol

Usai Tawuran, Pintu Belakang Museum Dewantara Kirti Griya Jebol

Travel | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 18:22
share

RADAR JOGJA Aksi tawuran yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Minggu malam (4/6) mengakibatkan sejumlah kerusakan di Museum Dewantara Kirti Griya. Kepala Museum Dewantara Kirti Griya Ki Muryanto menjelaskan beberapa kerusakan diantaranya meja dan kursi yang terlempar cukup jauh. Adapula daun pintu belakang museum yang jebol.

Muryanto menuturkan meja dan kursi bukanlah furniture biasa. Mebeul kayu ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sementara pintu belakang museum juga masih asli peninggalan zaman Ki Hajar Dewantara.

Meski demikian, secara keseluruhan Muryanto mengatakan koleksi Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya masih aman. Bagian pendopo juga tak mengalami kerusakan. Muryanto menuturkan kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh massa yang hendak menyelamatkan diri.

Satu kursi yang terlempar sama tergeser pindah tempat, ya menginjak-injak, itu aja karena kan (massa) posisi lari. Lemari juga diinjak untuk lompatan, jelasnya saat ditemui di Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Senin (5/6).

Murwanto menjelaskan pada saat itu kondisi chaos, massa mencapai ratusan orang. Belum lagi, masyarakat sekitar yang juga turut memadati kawasan Jalan Tamansiswa. Area depan Museum Dewantara Kirti Griya juga terbilang terbuka, sehingga mudah dimasuki oleh masyarakat.

Kita cagar budayanya dua, pendopo dan museum. Ini ruang publik semuanya. Kita satu-satunya pengaman ya pagar depan itu. Dari informasi yang kita terima, masukan-masukan, ya nanti akan kita coba untuk menambah pengaman supaya masa tidak bisa akses masuk terlalu mudah ke sini, katanya.

Museum Dewantara Kirti Griya dulunya merupakan rumah tinggal Ki Hajar Dewantara. Peninggalan-peninggalan di dalamnya memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bahkan, salah satu kursi yang terlempar cukup jauh itu pernah diduduki oleh Ki Hajar Dewantara dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.

Hingga saat ini Muryanto telah melakukan inventarisir. Selanjutnya, inventaris kerusakan tersebut akan diserahkan pada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

Dari Polsek mengingatkan jangan dirubah dulu. Nanti pihak kepolisian akan menginformasikan. Kalau sudah boleh, ya kita atasi, ujarnya. (isa/dwi)

Topik Menarik