Menguak Asal-usul Burger, Makanan Cepat Saji Paling Digemari di Indonesia
HAMBURGER atau burger salah satu makanan cepat saji paling digemari masyarakat Indonesia. Saking populer di Tanah Air, burger mudah dijumpai mulai dari yang dijajakan di pinggir jalan hingga restoran mewah.
Penyajian burger yang simpel dan cepat, membuat burger menjadi makanan alternatif yang mudah dibuat. Namun, pernahkah terlintas mengenai asal-usul hamburger yang tidak ada daging ham di dalamnya ini?
Berikut asal-usul burger, roti berisi daging dan sayuran.
Seperti Apa Rasa Daging Buaya? Ternyata Hampir Mirip Makanan Ini Ada beberapa versi mengenai sejarah hamburger. Pertama, terkait dengan awal mula daging burger. Daging burger berasal dari bangsa Tartar, bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh dengan menunggang kuda.
Akibatnya, makanan yang mereka bawa, khususnya daging, sering menjadi keras dan tak layak konsumsi.
Kemudian mereka mengakali dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda dan ternyata daging masih hangat. Mereka lalu memakannya dengan dicincang tanpa dimasak dan menambahkan perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.
Hidangan ini pun dibawa oleh para pelaut Eropa ke Kota Hamburg, Jerman. Di sana, daging cincang tersebut dimasak lebih dulu dengan cara dibakar atau digoreng. Inilah awal mula daging burger.
Namun hamburger yang terkenal dengan bentuknya saat ini rupanya berasal dari Amerika. Imigran dari Hamburg memperkenalkan daging burger mereka ke orang Amerika. Sejak itu, daging dinamakan Hamburg Steak.
Para penduduk Hamburg mempercayai bahwa makanan ini ditemukan oleh dua bersaudara dari Ohio yaitu Frank dan Charles Menches yang merupakan pedagang sandwich.
Suatu hari mereka kehabisan sosis, maka mereka menggunakan daging sapi cincang untuk menjadi isi sandwich. Tak disangka, kombinasi ini ternyata mendapat respons yang baik oleh konsumen mereka.
Di sisi lain, komunitas sejarah Seymour di Wisconsin, Amerika Serikat menyebutkan bahwa Charlie Nagreen adalah pencipta hamburger. Dipercayai bahwa saat itu Charlie berjualan sandwich yang diisi bakso di Seymour Fair pada tahun 1885.
Namun makanannya itu tidak habis terjual, sehingga ia melakukan perubahan terhadap makanannya dengan memipihkan bakso lalu menaruhnya di antara tumpukan dua roti. Temuan Charlie itu disambut baik oleh konsumennya dan digemari oleh banyak orang.
Itulah beberapa asal usul hamburger atau yang dikenal juga dengan sebutan burger. Meskipun terdapat beragam versi sejarah soal penciptaan burger, nyatanya burger merupakan makanan cepat saji yang banyak digemari hingga saat ini.
Saat ini burger sudah berevolusi untuk menyesuaikan dengan budaya dan selera dari tiap negara yang mengonsumsinya.
