Daker Bandara Kecewa Jamaah Haji Indonesia Dilarang Transit di Paviliun Keong

Daker Bandara Kecewa Jamaah Haji Indonesia Dilarang Transit di Paviliun Keong

Travel | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 14:21
share

MADINAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto berharap agar Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mau mengubah peraturan terkait larangan transit di paviliun keong di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, untuk jamaah haji Indonesia.

Daker Bandara juga sudah berkoordinasi dengan Konsul Haji Jeddah agar membuat surat resmi ke Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Jamaah Haji Indonesia Mulai Tiba di Makkah pada 1 Juni

Kasus ini bermula pada pada Sabtu (27/5/2023) ketika tiba-tiba rombongan jamaah haji Indonesia tidak bisa transit di paviliun keong. Begitu sampai, petugas dari bandara langsung meminta jamaah haji masuk ke dalam bus, tanpa transit terlebih dahulu.

Imbasnya, ada kejadian jamaah haji lansia yang buang air di dalam bus karena tidak bisa lagi menahan.

"Kasus ini kami sudah berkoordinasi dengan Konsul Haji Jeddah agar berkirim surat secara resmi ke Kementrian Haji Arab Saudi agar meninjau ulang keputusan tersebut," kata Haryanto di Bandara AMAA, Senin (29/5) malam waktu Arab Saudi.

Dia berharap agar jamaah haji Indonesia diizinkan transit di paviliun karena mereka baru menempuh perjalanan panjang dan menjalani proses imigrasi yang cukup melelahkan untuk jamaah lansia.

Dengan istirahat di paviliun, selain memberikan waktu istrahat pada jamaah serta dilakukan pemantuan terhadap kondisi jamaah lansia, juga bisa melakukan pengelompokan kembali setelah terpisah di bandara.

Karena itu, lanjut Haryanto, PPIH berharap agar Arab Saudi memberlakukan kembali izin transit di paviliun keong untuk jamaah haji Indonesia. Meski, memang tidak semua petugas memberlakukan larangan kepada jamaah untuk transit.

Kadang ada juga petugas mengizinkan jamaah Indonesia berkumpul dulu di paviliun. "Jadi sebenarnya tergantung petugasnya. Tapi, harapan kami bisa seperti tahun sebelumnya, di mana jemaah diizinkan untuk transit bisa kembali diberlakukan untuk taun ini," ujar Haryanto.

Selama ini, paviliun keong menjadi tempat transit untuk jamaah haji Indonesia yang berasal dari terminal haji dan internasional. Begitu keluar dari pintu terminal, jamaah akan diarahkan ke paviliun untuk dilakukan pengelompokan kembali sebelum melanjutkan perjalanan ke hotel menggunakan bus.

Sedangkan untuk jamaah yang keluar dari terminal fast track dan zero tidak perlu transit. Mereka akan bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju bus untuk diantarkan ke hotel empat menginap.

Topik Menarik