Deretan Pejabat yang Terjerat Skandal Perselingkuhan hingga Asusila
FAJAR.CO.ID, JAKARTA Pejabatnegara sudah seharusnya menjaga tindak-tanduknya karena menjadi panutan publik. Namun, ironisnya, alih-alih menjadi panutan, beberapa pejabat ini justru terlibat skandal asusila.
Seolah tidak belajar dari kasus yang sudah ada, baik pejabat pusat dan daerah tertangkap tengah berbuat asusila. Akibatnya mereka harus rela dicopot dari jabatannya.
Berikut beberapa pejabat yang pernah terlibat skandal perselingkuhan hingga asusila.
1. Bupati Katingan Selingkuh dengan Istri Polisi
Tahun 2017 lalu, publik digegerkan dengan ulah Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng).Pasalnya, Ahmad Yantenglie Bupati Katinganini tertangkap basah berselingkuh dengan istri anggota Polri yang juga pegawai rumah sakit berinisial FY.
Hingga akhirnya, Ahmad Yantenglie dimakzulkan dari kursi Bupati karena kasus perselingkuhan tersebut. Tak hanya itu, pada 26 Juli 2019, Ahmad Yantenglie dihukum 10 tahun penjara karena terbukti melakukan korupsi sebesar Rp 7,8 Miliar atas raibnya dana APBD sebanyak Rp 35 Milliar.
2. Skandal Pelecehan Seksual Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun
Agustus 2014, Annas Maamun sempat terlibat kasus dugaan pelecehan seksual. Tepatnya 27 Agustus 2014, Annas dilaporkan oleh mantan anggota DPD Soemardi Thaher ke polisi karena diduga melakukan pelecehan terhadap putrinya WW.
Pada 25 September 2014 lalu, KPK menangkap Gubernur Riau, Annas Maamun atas dugaan suap alih fungsi lahan. Sebelumnya pada awal September Annas sempat dilaporkan oleh Sumardi Thaher ke Markas Besar Kepolisian RI terkait pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial WW.
Saat itu, keluarga korban mengaku sudah berusaha meminta Annas mengajukan permohonan maaf, tetapi tidak ada respons. Sementara, Annas sendiri membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap WW.
Kini Anas Maamun berada di balik jeruji besi, karena divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru atas kasus suap dalam pengesahan RAPBD Perubahan Provinsi Riau 2014 dan RAPBD 2015.
3. Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang Kepergok Mesum di Hotel
Kali ini kasus perselingkuhan yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Seorang Hakim Pengadilan Agama Kota Padang Panjang, Elvia Darwati, digerebek di Hotel Dahlia, Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada (9/10/2016) lalu. Saat itu Elvia ditemukan bersama seorang pria yang diduga selingkuhannya.
Ibu hakim yang menjabat Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang itu digerebek langsung oleh Wali Kota Bukit Tinggi.
Keduanya dikenai sanksi Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dan dibawa ke kantor Satpol PP Bukittinggi. Pada Desember 2016 Elvia Darwati diberhentikan dengan hormat dari institusinya.
4. Dandim Sidoarjo dengan Artis Arzetti Bilbina
Pada Oktober 2015, publik dihebohkan dengan penggerebekan seorang artis bersama Dandim Sidoarjo.
Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dan Anggota DPR Arzetti Bilbina digerebek saat berada di sebuah hotel di Lawang, Malang, pada Minggu (25/10/2015).
Menurut Rizki, pertemuan itu sebatas membahas dana bantuan pembangunan masjid di panti asuhan yang diasuhnya. Tak berselang lama Rizeki dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri dari kesatuan TNI Angkatan Darat.
5. Kasus Video Mesum Bupati Kutai Kertanegara
Bupati Kutai Kartanegera Rita Widyasari pernah menjadi sorotan setelah sebuah video panas yang diduga diperankannya menyebar luas di masyarakat.
Wajah Rita sempat menggemparkan publik pada tahun 2000 lalu, video filmnya tersebut beredar di internet. Meskipun saat itu internet belum booming, namun video dalam lempengan compact disk tersebut paling dicari di seantero pedagang film-film bajakan di Kota-kota besar.
Saat itu belum marak penggunaan ponsel yang bisa merekam video, apalagi media sosial seperti Facebook.
Namun anak Bupati itu memiliki perlengkapan untuk merekam adegan mesum dengan handycam.
Skandal tersebut digunakan lawan-lawan politiknya untuk menyerang putri Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais itu. Meskipun begitu, Rita Widyasari tetap melenggang sebagai Bupati di kabupaten paling kaya di Indonesia itu.
Namun, kini Bupati cantik ini tengah mendekam di Lapas Perempuan Pondok Bambu sejak Juli 2018, terkait kasus gratifikasi.(pojoksatu)






