Ungkit Kekejaman Orde Baru, Loyalis Jokowi: Ada Upaya untuk Mengaburkan Jejak Sejarah

FAJAR.CO.ID , JAKARTA Masa orde baru (orba) seringkali disebut sebagai mimpi buruk dalam sejarah perjalanan Indonesia.

Pemerintahan yang otoriter telah dilekatkan pada masa Soeharto yang berkuasa kurang lebih 32 tahun itu.

Maraknya pelanggaran HAM, ketidakstabilan ekonomi dan politik akhirnya membuat gerakan yang dapat menumbangkan kekuasaan rezim yakni reformasi 1998.

Meski demikian, masih banyak hal yang menjadi perdebatan di masa orba ini.

Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar mengatakan, saat ini ada upaya untuk mengaburkan jejak sejarah kekejaman rezim orde baru.

Ada upaya-upaya untuk mengaburkan jejak sejarah kekejaman rezim orde baru, ucap produser film Sayap-sayap Patah ini, dalam unggahannya di Twitter, Jumat, (5/5/2023).

Pemilu kata pegiat media sosial ini, akan menjadi momentum untuk menggencarkan penghapusan perjalanan sejarah yang disebutnya kelam melalui pemilih muda yang mendominasi populasi Indonesia.

Target mereka adalah 100 juta lebih pemilih muda, juga gen z dan milenial, yang tidak pernah ada dalam situasi seperti itu. Dan pemilih muda ini jumlahnya 60 persen dari total pemilih di Pilpres 2024, tandas Denny Siregar. (selfi/fajar)