Siapa Pemilik Subway? Restoran Sandwich Ternama Dunia

Siapa Pemilik Subway? Restoran Sandwich Ternama Dunia

Travel | BuddyKu | Rabu, 3 Mei 2023 - 15:28
share

IDXChannel Tahukah Anda siapa pemilik Subway? Restoran cepat saji ini populer dengan menu utamanya yakni sandwich, wrap, salad, dan minuman.

Subway merupakan waralaba restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang gerainya telah tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Restoran yang dibuka pertama kalinya pada Agustus 1965 ini telah memiliki 20.772 gerai di Amerika Serikat dan 37.000 total lokasi secara global pada akhir 2022.

Lalu, siapa pemilik Subway? Bagaimana awal mula pendirian restoran ini hingga mendunia? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.

Siapa Pemilik Subway?

Fred DeLuca merupakan sosok pendiri Subway, restoran cepat saji sandwich yang ternama di dunia ini. Pengusaha yang lahir di Brooklyn pada 1947 ini mendirikan Subway pada Agustus 1965. Saat ini DeLuca membutuhkan biaya untuk kuliahnya. Ia pun mendirikan bisnis Subway bersama dengan Peter Buck.

Peter Buck sendiri merupakan seorang fisikawan nuklir yang pertama kali memberikan ide kepada DeLuca untuk membuka toko sandwich sebagai jalan keluar untuk mencari biaya kuliah DeLuca.

Peter Buck lah orang pertama yang mengajukan ide mendirikan toko Subway. Ide ini terinspirasi dari toko sandwich yang ada di Italia yang pernah dikunjungi Buck bersama ayahnya ketika masih kecil.

Sebagai lulusan SMA yang saat itu baru berusia 17 tahun, DeLuca memulai bisnis ini dengan pinjaman sebesar USD1.000. Ia pun meminta Peter Buck untuk menjadi mitranya untuk memulai bisnis ini.

Toko pertama Subway berhasil dibuka di Bridgeport, Connecticut dengan nama Petes Submarines. Di hari pertama pembukaannya, Petes Submarines berhasil menjual sebanyak 312 sandwich dengan harga masing-masing kurang dari USD1,0.

Selanjutnya pada 1968, Fred DeLuca dan Peter Buck pun sepakat untuk mengubah nama Petes Submarines menjadi Subway. Hingga seiring berjalannya waktu, Subway berhasil membuka banyak cabang. Pada 1974, Subway bahkan berhasil memiliki 16 toko yang ada di seluruh Connecticut.

DeLuca pun kemudian mempelajari dasar-dasar menjalankan sebuah bisnis untuk mengembangkan Subway. Ia pun menetapkan target untuk membuka 32 toko dalam kurun 10 tahun. Akan tetapi, DeLuca menyadari bahwa tujuan tersebut cukup sulit untuk dicapai tepat waktu seorang diri. Karena itulah, ia pun memutuskan untuk mengembangkan bisnis Subway dengan sistem franchise atau waralaba.

Selanjutnya berdasarkan data Business Indiser, pada 1981 Subway berhasil memiliki gerai sebanyak 200 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Amerika Serikat. Di tahun-tahun berikutnya, gerai Subway pun terus bertambah.

Subway terus mendulang popularitas karena biaya franchise-nya yang dikenal murah di kelasnya. Dengan biaya awal sekitar USD116.000 hingga USD263.000, mitra sudah bisa menjalin kemitraan dan membuka Subway. Tak heran, pada 90-an Subway menjadi perusahaan dengan pertumbuhan yang pesat di Amerika Serikat.

Dengan berbagai inovasinya, Subway pun mengiklankan tujuh produk sandwich rendah lemak yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen pada 1997. Subway pun berhasil menjadi restoran cepat saji terbesar berdasarkan jumlah lokasinya di Amerika Serikat. Peringkat tersebut juga melampaui McDonalds pada 2002. Selanjutnya, pada 2011 Subway berhasil meraih penjualan perusahaan hingga USD11,5 miliar.

Namun sayangnya, pada 2014 Subway mengalami penurunan. Banyak gerai Subway yang berlokasi berdekatan mengalami masalah. Pada 2016, Subway untuk pertama kalinya menutup banyak gerai hingga penjualannya turun menjadi USD11,3 miliar.

Menariknya, perusahaan Subway kian bangkit setelah pandemi covid-19. Pada 2020, Subway tercatat memiliki 22.226 lokasi di Amerika Serikat. Hingga saat ini, Subway telah berkembang menjadi salah satu merek restoran cepat saji terbesar di dunia. Adapun saat ini, restoran Subway dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan franchisee yang mencakup lebih dari 20.000 pengusaha.

Sementara itu, di Indonesia gerai pertama Subway mulai dibuka pada 2021 di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Melansir dari situs Subway, sudah ada 71 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia hingga 2023.

Topik Menarik