Cara Menghitung Kubikasi Kayu Balok atau Gelondongan Mudah
Kayu adalah salah satu komoditas hasil hutan yang sangat penting dan dominan. Kayu digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai industri, termasuk mebel atau furniture dalam skala besar dan kecil. Selain itu, kayu juga dapat diolah secara langsung oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Namun, bagi orang yang tidak terbiasa, menghitung kebutuhan kayu dan jumlah kubikasi terkait dapat menjadi rumit, terutama jika kayu yang dibeli berbentuk log atau gelondongan. Oleh karena itu, berikut ini adalah cara menghitung kubikasi kayu balok yang dapat digunakan.
Kubikasi Kayu
Kubikasi merujuk pada ukuran atau isi (volume) yang dihitung berdasarkan perhitungan panjang x lebar x tinggi dengan satuan meter kubik (m3). Kubikasi kayu merujuk pada volume kayu yang diketahui dari perhitungan dimensi kayu.
Dimensi kayu yang digunakan bervariasi tergantung pada bentuk kayu. Jika kayu berbentuk papan, variabel yang digunakan adalah panjang, lebar, dan tinggi. Namun, jika kayu berbentuk gelondongan atau log, variabel yang digunakan adalah panjang dan diameter kayu.
Bagi para pengusaha, menguasai cara menghitung kubikasi kayu sangat penting karena hal ini menjadi faktor penentu awal keuntungan sebelum tahap pengolahan kayu selanjutnya. Dengan mengetahui kubikasi kayu secara keseluruhan, pedagang dan pembeli kayu dapat memperkirakan harga kayu yang dipasarkan.
Rumus Menghitung Kubikasi Kayu untuk Konstruksi
Dalam menghitung kayu untuk konstruksi, terdapat perbedaan cara menghitung kayu papan dan kayu batangan atau gelondongan. Berikut ini adalah cara menghitung keduanya:
- Cara Menghitung Kubikasi Kayu Papan
Kayu papan memiliki bentuk dasar balok dengan ukuran tertentu. Oleh karena itu, rumus yang digunakan menggunakan variabel panjang, lebar, dan tinggi, yaitu:
(P x L x T) : 10.000 = kubikasi kayu
Keterangan:
P adalah panjang papan kayu dalam satuan meter.
L adalah lebar papan kayu dalam satuan sentimeter.
T adalah tinggi atau tebal kayu dalam satuan sentimeter.
- Cara Menghitung Kubikasi Kayu Balok atau Gelondongan
Kayu batangan atau gelondongan seringkali digunakan untuk menghemat anggaran penggergajian. Berikut adalah rumus cara menghitung kubikasi kayu balok atau gelondongan yang sama dengan rumus volume tabung, yaitu:
(P x D x D x 0,7854) : 10.000 = kubikasi kayu
Keterangan:
P adalah panjang kayu batangan atau gelondongan dalam satuan meter.
D adalah diameter kayu batangan atau gelondongan dalam satuan sentimeter.
0,7854 adalah nilai koefisien kayu.
Demikianlah cara menghitung kayu untuk konstruksi baik dalam bentuk papan maupun batangan atau gelondongan. Dengan memahami cara menghitung kayu ini, diharapkan dapat membantu dalam merencanakan dan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi.

