Senjata Tradisional Bangka Belitung, Ada Siwar dan Kedik
Indonesia merupakan gudangnya ragam senjata tradisional, hal ini dikarenakan Indonesia menjadi negara yang dihuni oleh banyak suku, sehingga sangat wajar jika keberadaan senjata tradisional yang ada di Indonesia sangat beragam. Bahkan satu daerah bisa memiliki lebih dari satu senjata tradisional. Sebut saja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi hasil dari pemekaran daerah Sumatera Selatan pada tahun 2000. Jika berbicara soal senjata tradisional Bangka Belitung, setidaknya ada tiga buah yang paling terkenal.
Senjata tradisional adalah senjata yang digunakan oleh suatu masyarakat atau kelompok masyarakat sejak lama dan terus dikembangkan dan digunakan sampai sekarang. Senjata tradisional tersebut biasanya memiliki nilai simbolik yang tinggi bagi masyarakat yang menggunakannya, dan seringkali dianggap sebagai bagian integral dari budaya dan sejarah suatu kelompok masyarakat.
Senjata Tradisional Bangka Belitung
Meskipun nama dari senjata tradisional daerah Bangka Belitung banyak kesamaan dengan senjata serupa, serta banyak juga ditemukan di daerah lain bahkan di luar Indonesia, akan tetapi posisinya sebagai senjata tradisional daerah yang terikat dengan adat dan kebudayaan membuatnya memiliki ciri khas tersendiri.
- Parang
Parang termasuk kedalam kategori pedang pendek yang berasal dari Bangka Belitung, meskipun memiliki penampilan mirip dengan Golok dan sudah banyak digunakan diluar daerah Bangak Belitung. Namun penampilan parang jelas berbeda dengan golok.
Parang bangka memiliki bentuk yang menyerupai layar kapal, dan digunakan untuk pertarungan jarak pendek. Ujung parang yang dibuat lebih melebar dan juga berat bertujuan untuk menambah momentum saat memotong atau menebas sasaran.
- Kedik
Sekilas penampilan kedik agak mirip dengan celurit, namun ada perbedaan mendasar termasuk dari segi kegunaan. Kedik tidak memiliki bilah yang panjang seperti celurit, meski sama-sama melengkung namun lengkungan pada kedik tidak digunakan untuk bertarung melainkan hanya untuk memudahkan saat digunakan sebagai alat pertanian. Panjang bilah tajam kedik juga lebih pendek jika dibandingkan dengan celurit.
Baca Juga: Senjata Tradisional Lampung, Ada yang Pernah Dipakai Prajurit Kerajaan
- Siwar
senjata tradisional bangka belitung yang satu ini merupakan senjata yang mirip juga dengan golok hanya saja sedikit lebih panjang. Namun ada juga siwar yang lebih pendek dari siwar pada umumnya, dan menyerupai mandau hanya saja bentuknya lurus pipih serta ringan digunakan.
Siwar menjadi senjata tradisional yang sejak awal digunakan untuk bertarung, baik siwar panjang maupun siwar pendek. Ciri khas dari senjata ini adalah tingkat ketajamannya yang diatas rata-rata karena fungsinya hanya untuk bertarung, tidak dipakai untuk aktivitas lainnya.
