Marak Restoran Sajikan Sarapan Kontinental, Sebenarnya Apa Itu Makanan Kontinental

Pernah dengar istilah makanan kontinental, atau terlalu asing dengan istilah tersebut. Apa itu makanan kontinental, untuk mengetahui lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.

Makanan kontinental adalah jenis masakan yang memiliki pengaruh dari negara-negara Eropa seperti Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, dan Jerman. Masakan ini sangat populer di restoran-restoran mewah dan dihidangkan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, acara formal, atau malam gala. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai makanan kontinental.

Apa Itu Makanan Kontinental

Masakan kontinental berasal dari negara-negara Eropa yang menjadi "kontinen" utama di Benua Eropa. Masakan kontinental memiliki cita rasa yang lezat dan mewah. Biasanya makanan ini terdiri dari hidangan utama, hidangan pembuka, dan hidangan penutup. Setiap hidangan memiliki ciri khasnya sendiri dan biasanya disajikan dalam porsi kecil.

Ciri Khas Masakan Kontinental

Ada beberapa ciri khas yang membedakan masakan kontinental dari masakan lainnya, diantaranya:

1. Bahan Utama Berkualitas Tinggi

Bahan utama yang digunakan dalam masakan kontinental adalah bahan berkualitas tinggi dan segar, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Makanan ini biasanya diolah dengan cara yang rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama.

1. Penggunaan Bumbu yang Tepat

Penggunaan bumbu dalam masakan kontinental sangat diperhatikan dan tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Bumbu-bumbu yang digunakan adalah bumbu-bumbu yang umum digunakan di Eropa seperti thyme, rosemary, basil, oregano, dan peterseli.

1. Hidangan yang Diatur dengan Rapi

Masakan kontinental biasanya disajikan dalam beberapa hidangan kecil yang diatur dengan rapi di atas piring kecil atau mangkuk kecil. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat menikmati semua hidangan dengan rasa yang berbeda.

1. Penggunaan Saus yang Kaya Rasa

Saus yang digunakan dalam masakan kontinental biasanya terbuat dari bahan-bahan yang kaya rasa seperti saus Hollandaise, saus Bernaise, saus bechamel, saus tomat, atau saus putih.

Pembagian Jenis Makanan Kontinental

Setelah memahami apa itu makanan kontinental, ternyata makanan kontinental terbagi menjadi beberapa jenis kategori yang sebenarnya kamu sendiri sudah pasti familiar, seperti hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Berikut ini adalah beberapa contoh hidangan dari makanan kontinental:

1. Hidangan pembuka

Hidangan pembuka biasanya berupa soup atau salad. Salad biasanya terbuat dari sayuran segar seperti selada, tomat, mentimun, dan wortel. Sedangkan soup biasanya terbuat dari kaldu yang diolah dengan berbagai bahan seperti daging sapi atau ayam, sayuran, dan rempah-rempah.

1. Hidangan utama

Hidangan utama biasanya terdiri dari daging atau ikan yang dipanggang, direbus, atau diolah dengan cara lainnya. Beberapa contoh hidangan utama dari makanan kontinental adalah steak, roasted chicken, grilled salmon, dan beef bourguignon.

1. Hidangan penutup

Hidangan penutup biasanya berupa makanan manis seperti kue atau pudding. Beberapa contoh hidangan penutup dari makanan kontinental adalah tiramisu, creme brulee, dan panna cotta.

Selain itu, makanan kontinental juga dikenal dengan penggunaan saus yang khas. Beberapa contoh saus yang sering digunakan dalam masakan kontinental adalah saus barnaise, saus hollandaise, saus au poivre, dan saus dijonnaise.

Untuk menyajikan makanan kontinental, biasanya menggunakan teknik penyajian yang elegan seperti penggunaan piring dan sendok-garpu yang berbeda untuk setiap hidangan. Selain itu, porsi makanan biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan makanan Indonesia, tetapi cita rasa dan kualitas bahan yang digunakan lebih terjaga.

Dalam menyajikan makanan kontinental, biasanya juga mengikuti etiket yang berbeda. Misalnya, cara memotong daging dan penggunaan serbet saat makan. Oleh karena itu, makanan kontinental biasanya disajikan dalam suasana yang formal seperti dalam acara-acara resmi.