Apa Itu Tedak Siten? Ini Sejarah dan Urutan Acaranya

Apa Itu Tedak Siten? Ini Sejarah dan Urutan Acaranya

Travel | BuddyKu | Selasa, 28 Maret 2023 - 11:18
share

JAKARTA, celebrities.id - Apa itu tedak siten? Tradisi ini biasa dilakukan orang Jawa saat anak baru bisa berjalan menginjakkan tanah kaki ke tanah.

Bagi orang Jawa, tradisi tedak siten merupakan momen yang membahagiakan bagi orangtua. Dalam momen ini, orangtua akan mengetahui minat anak untuk mempersiapkan masa depannya yang lebih baik.

Tradisi tedak siten dilakukan sebagai bentuk rasa syukur orangtua kepada Tuhan karena diberi keturunan. Tradisi ini juga menggambarkan doa serta harapan orangtua kepada anaknya supaya kelak kehidupannya sukses.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (28/3/2023), celebrities.id telah merangkum apa itu tedak siten sebagai berikut.

Apa Itu Tedak Siten?

Tedak siten berasal dari kata tedhak yang artinya turun (menapakkan kaki) dan siten atau siti yang berarti tanah. Dengan demikian, tedak siten adalah tradisi menginjakkan kaki ke tanah bagi anak.

Dikutip dari Peta Budaya Belajar Kemdikbud, pengertian tedak siten yaitu upacara daur hidup yang dilakukan masyarakat Jawa dengan tujuan untuk memperingati bayi yang memasuki usia 7 atau 8 bulan.

Sedangkan pengertian tedak siten menurut kepercayaan masyarakat Jawa adalah upacara atau simbol bagi anak dalam mempersiapkan masa depan dengan bimbingan orang tua, sehingga saat dewasa bisa tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri.

Sejarah Tedak Siten

Tradisi tedak siten bersifat anonim, artinya tidak diketahui dengan pasti orang pertama yang menciptakan tradisi ini. Namun tedak siten sendiri merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun.

Pada zaman dulu, leluhur melaksanakan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada bumi sebagai tempat anak menginjakan kakinya pertama kali ke tanah yang diiringi dengan doa orang tua serta sesepuh.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Urutan Acara Tedak Siten

1. Berjalan di 7 Warna

Tahapan pertama dalam tradisi tedak siten yaitu bayi berlatih berjalan maju diatas jenang 7 warna yang berbeda yaitu merah, putih, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Pada tahap ini harapannya supaya anak dapat melewati segala hambatan dan permasalahan dalam hidup.

2. Menginjak Tangga dari Tebu

Tahapan kedua yaitu anak dituntun menaiki atau menginjak tangga yang terbuat dari tebu. Pada tahap ini artinya supaya anak memiliki kemantapan hati saat menjalani kehidupan.

3. Diletakkan di Tumpukan Pasir

Pada tahap ketiga anak akan dituntun untuk berjalan menuju tumpukan pasir. Pada tahap ini anak diharapkan bisa mencari nafkah untuk kehidupannya.

4. Masuk ke Kurungan Ayam

Setelah itu, memasuki tahap ke empat anak akan dituntun masuk ke dalam kurungan ayam yang sudah di dekorasi. Dalam kurungan ayam tersebut terdapat berbagai macam barang yang merupakan simbol dari sebuah profesi.

Apabila anak memilih buku, maka saat dewasa nanti anak akan akan berprofesi menjadi guru, bekerja di kantor atau menjadi seorang profesor. Adapun makna dari tahap ini yaitu saat dewasa nanti, anak akan dikelilingi dengan hal yang baik-baik.

5. Menyebarkan Udhik-Udhik

Pada tahap kelima orangtua akan menyebarkan udhik-udhik atau logam yang sudah dicampur dengan berbagai macam bunga. Tahap kelima ini maknanya supaya anak tumbuh menjadi orang yang suka bersedekah.

6. Dimandikan dengan Bunga Setaman

Pada tahap selanjutnya, anak akan dibersihkan atau dimandikan dengan kembang setaman. Makna dari tahap ini semoga kelak anak memiliki kehidupan yang bagus dan membanggakan keluarganya.

7. Dipakaikan Pakaian Baru

Setelah dimandikan dengan kembang setaman, anak akan dipakaikan pakaian yang baru dan bersih. Makna dari tahap ini semoga anak akan memiliki kehidupan yang baik serta membanggakan kedua orangtua.

Topik Menarik