8 Contoh Drama Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya

JAKARTA, celebrities.id - Contoh drama tradisional Indonesia sangat beragam. Drama ini biasanya mengangkat cerita tradisional atau rakyat yang populer di masyarakat.

Drama tradisional Indonesia merupakan hiburan seni pementasan populer yang menyajikan sebuah pertunjukan cerita dan didukung oleh gerakan serta iringan lagu.

Kesenian satu ini masih sangat melekat dengan budaya daerah setempat. Hal itu dibuktikan dari beberapa contoh drama tradisional yang tersebar di penjuru nusantara.

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Sabtu (25/3/2023) terkait contoh drama tradisional Indonesia.

Contoh Drama Tradisional Indonesia

1. Ketoprak

Drama tradisional pertama yakni seni pentas Ketoprak yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Nama ini tidak hanya ada di menu makanan saja melainkan terdapat sebuah grup hiburan kesenian untuk rakyat bernama Ketoprak. Grup ini umumnya hadir untuk memainkan sebuah kisah yang mengangkat tema kisah-kisah kerajaan.

2. Mamanda

Drama tradisional kedua yang masih ada di Indonesia yakni Mamanda. Kesenian satu ini berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan. Umumnya Mamanda hadir dengan melakukan pertunjukan drama menggunakan bahasa dialek Banjar Kuala, Banjar Hulu dan Melayu yang mengajarkan tentang moral.

3. Randai

Drama tradisional Indonesia yang ketiga adalah Randai. Kesenian satu ini berasal dari Minangkabau tentang pertunjukan drama yang memadukan sastra, gerakan bela diri dan musik yang enak untuk didengarkan.

4. Mendu

Drama tradisional Indonesia yang keempat adalah Mendu yang pertama kali berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Pertunjukan ini diselenggarakan dengan turut memadukan gerakan pencak silat, humor dan musik bertalu-talu. Tidak hanya itu saja, kesenian Mendu juga kerap mengangkat cerita tentang dongeng dan hikayat lama.

5. Sanghyang

Drama tradisional kelima yang ada di Indonesia yaitu Sanghyang yang berasal dari Bali. Pertunjukan drama satu ini cukup unik karena mulainya sebuah pagelaran dilakukan dengan cara melakukan ritual khusus hingga sang pemain drama tidak sadarkan diri.

6. Wayang

Salah satu drama tradisional keenam yang sangat populer di Indonesia yaitu wayang. Pagelaran kesenian satu ini sejatinya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pembeda wayang antar daerah tersebut terlihat pada saat pementasannya. Pertunjukan asal Jawa Tengah akan lebih sering menggunakan wayang kulit. Sementara Jawa Barat kerap memakai wayang golek untuk pementasan.

7. Lenong

Drama tradisional selanjutnya yang masih ada di Indonesia adalah Lenong. Tarian kesenian satu ini sempat populer di era 90an. Pada zaman itu lenong dipertunjukan dengan menggunakan bahasa Betawi dana sering disalurkan oleh stasiun TV nasional.

8. Ludruk

Drama tradisional yang kedelapan adalah ludruk yang berasal dari Jawa Timur. Pertunjukan satu ini umumnya digelar pada saat momen perayaan tertentu seperti kemerdekaan, pemerintahan, syukuran hingga pernikahan.