Mengapa Jepang Dijuluki Negeri Sakura? Ternyata Begini Asal-usulnya
MENGUAK alasan mengapa Jepang dijuluki sebagai Negeri Sakura . Jepang sayogianya punya beberapa julukan populer. Selain Negeri Sakura, negara di Asia Timur ini juga masyhur dengan sebutan Negeri Matahari Terbit.
Julukan Negeri Matahari Terbit awalnya diberikan oleh orang-orang China zaman Sebelum Masehi karena posisi Jepang berada di timur China, sehingga matahari terlihat terbit lebih dulu dari arah Jepang.
Seiring berkembangnya zaman, Jepang juga dapat sebutan lain yaitu Negeri Sakura .
Mengutip dari Yabai , julukan Jepang sebagai Negeri Sakura ditabalkan karena sakura adalah bunga khas Jepang. Bunga sakura melambangkan keindahan Jepang dari dunia luar.

Bunga sakura. (JNTO)
Kecantikan bunga sakura asal Jepang terkenal di seluruh dunia. Orang asing akan terkejut saat melihat barisan pohon bunga sakura berjejer di sepanjang jalan Kyoto. Namun, bunga sakura lebih dari sekedar pohon yang indah.
Bunga sakura memiliki ikatan kuat dengan sejarah, budaya dan identitas Jepang. Banyak orang mempercayai bunga sakura berasal dari belahan bumi utara Eurasia. Pegunungan Himalaya kemungkinan menjadi tempat pertama tumbuhnya bunga sakura.
Terlepas daripada itu, bunga sakura sudah ada di Jepang sejak zaman prasejarah. Pada zaman Jepang kuno ada seorang kaisar dari Zaman Heian (1794M-1185M) menggelar sebuah pesta dibawah pohon dengan bunga indah. Bunga itu bermekaran selama musim semi.
Tidak heran Jepang dijuluki sebagai Negeri Sakura karena keindahan bunga sakura. Pada kekaisaran awal orang memprediksi periode mekar bunga sakura dengan cara meramal Hanami. Tanda mekarnya bunga sakura muncul di Okinawa.
Bunga sakura berasal dari pohon sakura. Sebagian besar varietas bunga sakura ditanam dengan tujuan estetika. Pohon bunga sakura tidak dapat berbuah. Setidaknya terdapat tiga ratus varietas bunga sakura yang ada di Jepang.
Somei Yoshino adalah salah satu varietas bunga sakura paling populer di Jepang. Bunga sakura Somei Yoshino berwarna putih murni.
Sayangnya Somei Yoshino memiliki masa hidup singkat hanya satu minggu.

Musim bunga sakura sangat penting bagi orang Jepang. Periode bunga sakura bermekaran pada Maret sampai awal Mei. Setelah periode mekar penuh, bunga sakura akan berguguran.
Periode mekar bunga sakura sangat membantu perekonomian Jepang. Wisatawan akan berdatangan ke Jepang pada musim bunga sakura bermekaran. Mereka akan memesan hotel, berbelanja di pasar malam Shinjuku dan Shibuya, serta berwisata ke Gunung Fuji.


