Sejarah Danau Toba, Terbentuk Dari Ledakan Gunung Yang Dahsyat

Sejarah Danau Toba, Terbentuk Dari Ledakan Gunung Yang Dahsyat

Travel | BuddyKu | Rabu, 22 Februari 2023 - 12:40
share

AKURAT.CO Danau Toba merupakan danau alami yang berukuran besar, berada di kaldera Gunung Supervulkan dengan panjang 100 kilometer (62 mil), lebar 30 kilometer (19 mi), dan kedalaman 508 meter.

Terletak di tujuh kabupaten di Sumatera Utara dengan panjang 87 kilometer dan lebar 27 kilometer, tepatnya di antara Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Danau Toba merupakan kaldera yang terbentuk karena erupsi besar gunung berapi. Kaldera merupakan sebuah kawah vulkanik yang terbentuk akibat adanya proses erupsi yang sangat besar. Pembentukan kaldera ini biasanya disertai runtuhnya batuan penyangga ke dalam dapur magma di dalam gunung.

Danau ini terletak di tengah pulau Sumatera bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter, merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia. Danau Toba menjadi salah satu objek wisata alam terkemuka di Indonesia.

Sejarah Danau Toba

Danau Toba terbentuk karena ledakan besar gunung berapi yang sangat hebat yang terjadi sekitar 75.000 tahun lalu. Peristiwa meletusnya gunung berapi tersebut mengeluarkan material erupsi vulkanik sebanyak kurang lebih 2.800 km 3 , 2.000 km 3 diantaranya mengalir di atas tanah, sisanya terbawa angin dan melebur dengan udara.

Letusan Gunung Toba diperkirakan menjadi letusan terbesar di dunia dalam dua juta tahun terakhir. Danau Toba terbentuk dari tiga letusan besar Gunung Toba. Letusan pertama terjadi pada 800.000 tahun lalu menghasilkan kaldera di sisi selatan, kemudian letusan kedua pada 500.000 tahun lalu membentuk kaldera di sisi utara. Baru pada letusan ketiga yang juga menjadi letusan terbesar akhirnya mengubah Gunung Toba menjadi Danau Toba.

Letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia, menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan penyusutan populasi di Afrika, Timur Tengah, dan India sehingga mempengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.

ledakan ini juga mengakibatkan kepunahan berbagai jenis makhluk hidup, termasuk 60 juta jiwa orang yang meninggal dunia, mengakibatkan populasi manusia mengalami penurunan sangat drastis, diperkirakan hanya 5.000-10.000 orang saja yang mampu bertahan dari letusan itu. Letusan Gunung Toba juga menyebabkan tsunami besar di berbagai belahan dunia.

Tak sampai di situ, erupsi tersebut membuat atmosfer tertutup hingga enam tahun lamanya disebut membuat suhu udara menjadi dingin. Bahkan, karena kondisi tersebut, bumi disebut mengalami perubahan iklim yang cukup ekstrim.

danau toba - Foto 1
Pulau Samosir (Dok. Wisato)

Dampak yang bisa kita lihat sampai saat ini adalah terbentuknya kaldera yang lama kelamaan terisi air, hingga membentuk Danau Toba. Selain itu, banyaknya magma yang belum keluar, memberikan tekanan dari bawah ke atas dan menyebabkan terbentuknya pulau di tengah danau, yaitu Pulau Samosir.

Itulah sejarah terbentuknya Danau Toba. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik