3 PO Bus Sulap Armadanya Jadi Kafe Berjalan, Pernah Coba?
DERETAN PO bus sulap armadanya jadi kafe berjalan. Siasat ini dilakoni perusahaan otobus tersebut untuk menyiasati lesunya bisnis transportasi akibat pandemi COVID-19, sejak tahun 2020.
Aturan pembatasan perjalanan antarkota, membuat bisnis seret hingga memaksa beberapa PO bus menjual armadanya. Namun beberapa perusahaan otobus tersebut coba melakukan inovasi dengan menyulap armada mereka menjadi kedai kopi.
Nah PO bus apa saja yang menyulap armadanya menjadi kedai kopi berjalan? Berikut ulasan Okezone seperti dikutip dari berbagai sumber.
1.Ngopi Sultan dari PO Juragan 99
Apa rasanya mencicipi kopi sambil keliling Kota Malang dan Batu menggunakan bus? Pengalaman ini coba dihadirkan Juragan 99 lewat layanan Ngopi Sultan. Selain menawarkan dua rute untuk keliling kota, Ngopi Sultan juga menjadikan kabin untuk panggung live music .
Deretan PO bus sulap armadanya jadi kafe berjalan. (Foto: Ngopi Sultan/Juragan 99)
Kedai kopi berjalan dengan kapasitas 30 orang ini hanya dibanderol Rp50.000 per orang. Jika sedang berada di Malang, Anda bisa menikmati fasilitas ini setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 16.00 WIB dan 18.30 WIB. Sedang pada hari Minggu, layanan ini bisa dinikmati setiap pukul 13.30 WIB dan 18.30 WIB.
2.Coffee On The Bus dari PO Rejeki Transport
PO Rejeki Transport juga berinovasi dengan membuka kafe berjalan menggunakan sasis Scania K310 yang bisa menampung 28 orang. Layanan bernama Coffee On The Bus tersebut, penumpang akan diajak berkeliling Kota Jogja sambil ngopi dengan tarif Rp50.000 per orang.
Deretan PO bus sulap armadanya jadi kafe berjalan. (Foto: Coffee On The Bus/@kopiku_jogja)
Untuk bisa menikmati layanan ini, penumpang bisa mengikuti perjalanan setiap Senin hingga Jumat, pukul 10.00 WIB, 16.00 WIB, dan 21.00 WIB. Sementara untuk Sabtu dan Minggu, Coffee On The Bus akan beroperasi pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB dan 19.00 WIB.
3.Transbuck dari Mata Trans
Jika masyarakat umum mengenal Starbuck sebagai tempat ngopi hits, maka Solo dan Yogyakarta menawarkan Transbuck, layanan kafe berjalan dari Mata Trans. PO bus ini menyulap armadanya menjadi kafe dengan tujuh meja dengan kapasitas total 28 orang.
Deretan PO bus sulap armadanya jadi kafe berjalan. (Foto: Transbucks/Mata Trans)
Untuk perjalanan keliling Kota Solo, rutenya dimulai dari garasi Mata Trans Solo dari pukul 16.45 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara di Yogyakarta, dimulai dari Garasi Mata Trans Ring Road Ketandan, dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB. Layanan tersebut bisa dinikmati hanya dengan biaya Rp50.000 saja.*


