Contoh Konsiliasi, Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Manfaat dan Syarat Keberhasilannya
JAKARTA, iNews.id - Contoh konsiliasi sebenarnya sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebelum itu, apa kalian tahu mengenai konsiliasi? Apa tujuannya serta manfaatnya? Ini informasinya.
Apa Contoh Konsiliasi?
Dikutip buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII terbitan Penerbit Duta, konsiliasi adalah suatu bentuk akomodasi yang dilakukan terhadap pihak lain dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang berselisih agar tercapai kesepakatan bersama.
Konsiliasi berasal dari bahasa Inggris Conciliation yang artinya permufakatan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, konsiliasi diartikan sebagai usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan.
Karakteristik Konsiliasi
- Konsililiasi merupakan proses penyelesaian sengketa di luar pengadilan secara kooperatif
- Konsiliator memiliki tugas membantu para pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian
- Konsiliator adalah pihak ketiga yang netral yang terlibat dan diterima oleh para pihak yang bersengketa di dalam perundingan
- Konsiliator bersifat aktif dan mempunyai kewenangan mengusulkan pendapat dan merancang syarat-syarat kesepakatan di antara para pihak
- Konsiliator tidak memiliki kewenangan membuat keputusan selama perundingan berlangsung
Tujuan konsiliasi adalah untuk mencapai atau menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima pihak-pihak yang bersengketa guna mengakhiri sengketa. Dalam contoh konsiliasi ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, sebagai berikut
Manfaat untuk mencegah dilaksanakan proses litigasi atau juga dapat digunakan dalam setiap tingkat peradilan yang sedang berjalan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, dengan pengecualian untuk hal-hal atau sengketa di mana telah diperoleh suatu putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Syarat Konsiliasi
- Para pihak mempunyai kekuatan tawar-menawar yang sebanding
- Para pihak menaruh perhatian terhadap hubungan di masa depan
- Terdapat persoalan yang memungkinkan terjadinya pertukaran (trade offs)
- Terdapat urgensi atau batas waktu untuk menyelesaikan
- Para pihak tidak memiliki permusuhan yang berlangsung lama dan mendalam
- Apabila para pihak mempunyai pendukung atau pengikut, mereka tidak memiliki pengharapan yang banyak tetapi dapat dikendalikan
- Jika para pihak berada dalam proses litigasi, kepentingan-kepentingan pelaku lainnya, seperti para pengacara dan penjamin tidak akan diperlakukan lebih baik dibandingkan dengan mediasi
Contoh Konsiliasi dalam Kehidupan Sehari-hari
- Penyelesaian konflik GAM dan Indonesia. Di mana kedua belah pihak mengirimkan utusannya untuk berunding menyelesaikan masalah tersebut di Finlandia
- Kenaikan gaji buruh. Hal ini bisa dikatakan konsiliasi jika perwakilan dari buruh dan perusahan melakukan perundingan mengenai kenaikan gaji dengan damai
- Restrukturisasi perusahaan. Jika perusahaan melakukan restrukturisasi biasanya tiap-tiap divisi mengirimkan masing-masing utusannya untuk rapat bersama menyelesaikan masalah yang ada
Sekian informasi contoh konsiliasi: pengertian, karakteristik, tujuan, manfaat, serta syarat keberhasilannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Semangat terus belajarnya!


